adalah salah satu band
pengusung musik ‘ death metal’ tertua di Indonesia yang masih
aktif hingga saat ini. Terbentuk
di Jakarta pada tanggal 18
Agustus 1992 dan sudah tampil
lebih dari 250 kali di berbagai
event di banyak kota di seluruh Indonesia seperti di seputar
Jabotabek, Bandung, Denpasar-
BALI, Medan, Bogor, Cilacap,
Semarang, Yogyakarta,
Surabaya, Malang, Solo, Cirebon,
Kendal, dan lain-lain. Demo pertama TRAUMA
“Incomplete damnation” dirilis di tahun 1997 dan di tahun 1998
TRAUMA akhirnya merilis full
length album perdana yang
berjudul “Extinction of Mankind” via label indie local ; MORBID NOISE
RECORDS. Berisikan 10 buah lagu.
Genap satu tahun setelah rilis, di
tahun 1999 album ini kemudian
dilisensi secara ekslusif oleh
PSYCHIC SCREAM ENTERTAINMENT (Sebuah label asal Malaysia
dengan dukungan distribusi yang
kuat dari PONY CANYON) untuk
market Malaysia,Singapore dan
Thailand. Dan di tahun 2000,
sebuah label anyar asal Chicago USA; OWL RECORDS akhirnya juga
melisensi album “Extinction of Mankind” untuk pasaran yang lebih luas. Kali ini dalam format
kaset dan juga CD. Selepas itu,
TRAUMA juga kerap
merilis split album dengan banyak
band yang berasal dari berbagai
Negara. Di tahun 2000 PSYCHIC SCREAM ENT (Malaysia) juga
meriliskan split album TRAUMA
dengan band UNVEILED yang
berasal dari Malaysia untuk
wilayah pemasaran worldwide.
Label local EXTREME SOULS PRODUCTION (2002) juga
meriliskan live TRAUMA dengan
band ‘ mince core’ legenda asal Belgia; AGATHOCLES. Album tsb
diberi tiel “Death Metal vs. Mince Core”. Di tahun yang sama pula, respon yang sangat positif
datang dari sebuah label asal
Negeri Belanda; MANGLED MAGGOT
STEW RECORDS. Label ini kemudian
menggabungkan TRAUMA dan
band asal Belanda; TUMOUR dalam sebuah split album yang diberi
title “Death Metal vs. Gore Grind”. Sukses dengan ini, MANGLED
MAGGOT STEW RECORDS
yang bermarkas di Holland ini
kemudian meriliskan 4 way Split
album yang berisikan 4 band;
TRAUMA (Indonesia)/PLANKTON (Belanda)/SANGUINARY (Belanda)/
INTUMESCENCE (Belanda)
Sejauh ini TRAUMA juga sudah
ambil bagian di lebih dari 50 judul
album kompilasi yang dirilis oleh
label major maupun yang via indie label, baik yang berasal dari
Indonesia maupun luar Indonesia.
Salah satu kompilasi ‘ terbesar’ adalah “METALIK KLINIK” (Vol.1-1997 dan V-2003). Album Produksi Rotorcorp/MUSICA
ini konon terjual lebih dari
100.000 keping hingga saat ini.
Selain itu TRAUMA juga ikut serta
dalam kompilasi album bertitel
“PANGGILAN PULAU PUAKA” (Vol.II dan III) yang dirilis oleh PSYCHIC
SCREAM ENT dari Malaysia.
Khabarnya album ini juga
merupakan album kompilasi musik
metal terlaris di Malaysia pada
tahun 2000-2001. PONY CANYON- Malaysia juga sempat
menyertakan TRAUMA dalam
kompilasi CD nya yang ber-titel
“METAL KLASIK Malaysia vs. Indonesia”. Lagu-lagu dari TRAUMA juga
sempat ikut di berbagai album
kompilasi yang diproduksi oleh
label-label asal Prancis, Amerika,
Australia, Russia, Jerman,
Ukraina, Thailand, Mexico, dll. Beberapa lagu milik TRAUMA juga
sempat menjadi #1 di beberapa
program musik rock di radio local
termasuk I-Radio “I-ROCK” yang menempatkan lagu “Pelangi Hitam” dari TRAUMA (Juni 2002) di posisi teratas chart yang
dibuatnya. Posisi ini bahkan
sempat bertahan selama 5
minggu berturut-turut. TRAUMA
juga sering menghiasi halaman-
halaman interview dari berbagai media cetak di tanah air baik
fanzine/magazine underground
yang berasal dari berbagai kota
di Indonesia maupun media-media
yang lebih ‘ mainstream’ . TRAUMA juga kerap mendapatkan
tempat
di berbagai media cetak yang
berasal dari luar Indonesia baik
berupa Interview, profil band
maupun ulasan album. Album- album TRAUMA juga kerap
mendapat respons positif dari
banyak label/Magazine di luar
negeri seperti: RELAPSE (Usa)
atau juga BRUTALIZED Magazine
(Usa), bahkan Max Cavalera (SEPULTURA/SOULFLY) sempat
memberi komentar lagu-lagu
TRAUMA via email. TRAUMA sempat
tampil secara
live selama 30 menit dalam
sebuah acara televisi yang bejudul “Go-Rock” yang diadakan oleh TVRI di tahun 2002. TRAUMA
selalu berusaha tampil
secara maksimal dan orisinil
dalam penyuguhan musik death
metal yang dimainkannya tanpa
menjadi sebuah band ‘ copy cat’ band-band manca negara yang
sangat banyak memberi
pengaruh terhadap keberadaan
dan eksistensi TRAUMA. Akhirnya,
pada tanggal 26 Maret
2003, TRAUMA merilis full length album ke-2 via KROSSOVER
Records /MUSICA. Album ini diberi
title “Paradigma; Demi Hidup Tak Perlu Harus Mati” dan berisikan 11 lagu. Album ini terjual lebih
dari 10.000 unit selepas 2 minggu
tanggal perilisannya… Video clip dari album ini ; “Api dalam Otak” juga kerap ditayangkan di MTV
Indonesia di tahun 2003. Dan 4
bulan selepas album
“Paradigma…” dirilis, sebuah label indie EDELWEISS Production
akhirnya juga meriliskan sebuah
buku autobiography TRAUMA
yang berjudul “Dimensi paradigma”. Buku yang ditulis oleh Nino Aspiranta (Vocalis
TRAUMA) ini berisikan lengkap
tentang perjalanan karir band ini
mulai tahun 1992-2003. Atas
banyaknya permintaan, di
Bulan Desember 2004, genap 6 tahun semenjak debut album
“Extinction of mankind” dirilis di tahun 1998, akhirnya, VARIANT
MUSIC INDONESIA (VMI) dengan
dukungan distribusi dari ALFA
RECORDS sepakat untuk merilis
ulang debut album ini termasuk 1
buah lagu unreleased yang menjadi bonus di dalamnya. Album
ini tampil dalam kemasan yang
baru (termasuk cover kaset
yang baru). Dan lagu andalan
“Human Suffering” yang dianggap sebagai ‘ lagu kebangsaan TRAUMA’ akhirnya juga dibuatkan video clip. Ini
merupakan video clip ke-3
TRAUMA setelah “Penjara Dendam ”(METALIK KLINIK II – 2002) dan “Api Dalam Otak” (Album “Paradigma…” - 2003). Dan dengan line-up terbarunya
di tahun 2007: Nino (Vocal), Heila
(Guitar), Cokie (Drums) dan Rusdi
(Bass) TRAUMA kembali masuk
studio relaman dan
merampungkan materi album ke-3 yang akhirnya dirilis secara
nasional pada bulan Juni 2008
dengan title “DOMINASI KEMENANGAN”. CP: Aspiranta_ nino@yahoo.com 08999050510 /
021-94428904 www.traumaindo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar