Death angel bakar jakarta

Jakarta - Band
thrash metal asal AS, Death
Angel sukses mengobati
kerinduan para insan metal
Tanah Air dengan
menggelar konser di Bulungan, Jakarta, Minggu
malam (8/5).

Lian Mipro, selaku promotor
acara metal ternama Tanah Air
mantap menggandeng Death
Angel yang tengah menggelar
rangkaian tur mereka bernama
"SONIC RETRIBUTION - SOUTH EAST ASIA TOUR 2011".

Sebelum Death Angel naik ke
atas panggung, beberapa band
metal Tanah Air seperti C.O.B,
Divine, Suffering, Trauma,
Tengkorak dan Betrayer berhasil memanaskan suasana dengan
nomor-nomor hits andalan
mereka.

Para insan metal pun mulai
bersorak sorai dan semakin
histeris tak terkendali ketika personil Death Angel satu
persatu menaiki panggung.

Band yang digawangi Mark
Osegueda (vokal), Rob Cavestany
(gitar), Ted Aguilar (gitar), Will
Carroll (drum) dan Damien Sisson
(bas) itu, tanpa basa-basi
membuka dan menggebrak panggung dengan nomor mereka,
Thrashers.

Adrenalin penonton pun langsung
terpacu memuncak. Di depan
panggung mulai terlihat barisan
orang-orang yang melakukan moshing dan slam-dance liar.
Death Angel benar-benar
menunjukan kelas mereka
sebagai jebolan scene Bay Area.
Selanjutnya Mark Osegueda dkk
menghantam panggung tanpa ampun dengan nomor-nomor
andalan mereka seperti Evil
Priest, Buried Alive, Mistress of
pain, Claws In So Deep dan
selepas nomor Seemingly, Mark
tak henti-hentinya mengucapkan rasa terima kasihnya pada insan
metal Tanah Air.

Sound panggung yang bagus
disertai aksi dan permainan yang
rapih, membuat konser Death
Angel layak ditonton tanpa mengganggu alat pendengaran
audiens.

Nomor selanjutnya, 3rd Floor, Veil
of Deceptions, Relentless, Truce,
Voracious Souls, Kill As One dan
Thrown sukses ditampilkan hingga akhir penampilan. Death
Angel memang banyak
membawakan nomor-nomor hits
dari album mereka pada tahun
1987, The Ultra Violence.
Tandem gitaris Rob Cavestany dan Ted Aguilar memang patut di
acungi jempol. Mereka kompak
dalam pengaturan harmonisasi.

Aksi Damien Sisson pun tergolong
unik, mengingatkan akan gaya
Cliff Burton. Didukung oleh stamina Will Carroll yang tiada
duanya.

Death Angel benar-benar
membawa pencinta metal Tanah
Air balik ke era Thrash 1990-an,
serta mengobati kerinduan mereka yang ditumpahkan dalam
sebuah konser metal asli. [mor]

sumber : INILAH.COM