Walaupun bandnya masih
tergolong muda, namun Opium yang digawangi oleh Fajar (vocal/guttural), Toni (Gitar),Chandra (Bass), danArief (drum) ingin membuktikan bahwa
karyanya patut
diperhitungkan. Dengan
debut albumnya yang
bertajuk NECROLOGY
DISORDER band brutal death grind asal kota Bandung
akan menggerinda telinga
para metalhead dengan 10
lagu yang mega brutal dan
ngebut tanpa basa basi.
Komposisi yang rapat
terjalin dari distorsi gitar
yang menyayat dengan riif
berat dan down tempo
sedikit mengambang di
padu dengan part slamming diimbuhi dengan low
distortion bass dan
dentuman drum yang
seakan tak kenal lelah
terus menggerinda dari
awal hingga akhir lagu.
9 judul lagu ditulis dengan 3
bahasa mulai dari Inggris,
Indonesia dan Sunda. Dan
yang menarik mereka juga
mencampur musik khas
tanah Sunda ke dalam aransemennya seperti
kendang dan karindang
towel di bagian intro dan
outro lagu yang juga
berjudul Sunda, Kasisit
Sabit Kalengkah Panca Ucap. Namun sedikit
disayangkan intro
tradisional tersebut kurang
pas bila digabungkan
dengan lagu tadi. Sehingga
seakan tidak bermakna apapun. Namun ini
merupakan sebuah langkah
yang bagus
mengkombinasikan musik
metal dengan tradisional.
Tampaknya band metal
Bandung yang tergabung di
scene Ujung Berung tengah
getol untuk mengangkat
kebudayaan musik
tradisional Sunda dengan musik metal. Mereka ingin
menunjukkan musik metal
Indonesia ke kancah
Internasional, dan hal itu
mendapat sambutan dari
scene metal dari berbagai penjuru dunia.
Keseluruhan album
NECROLOGY DISORDER milik Opium ini layak untuk diperhitungkan ke
depannya dan tidak kalah
dengan band luar.
Tracklist:
1. Bingkai Mayat Busuk
2. Tangisan Jiwa Perusak
3. Kodrat Sunda Nepi Binasa
4. Propaganda Religion
5. Destruction Above Be Collapse
6. Necrology Disorder
7. Kasisit Sabit Kalengkah
Panca Ucap
8. Terjilat kaum Murtad
9. Vomit of Torture
10. Pinishment Outro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar