Tampilkan postingan dengan label BURGERKILL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BURGERKILL. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Juli 2011

Burgerkill; Kembali dengan Musik yang Bahaya!



Nama Burgerkill tentunya
untuk para metalheads sudah
tak asing lagi. Dengan
beberapa apresiasinya
terhadap dunia musik metal
tentunya Vicky (vokal), Ebenz (gitar), Ramdan (bass),
Agung (gitar) dan Andris
(drum) kali ini sudah
memantapkan hidupnya
dalam pilihan di dunia musik.

Tepat pada tanggal 16 Juli 2011
adalah hari yang sakral bagi
band asal ujung berung,
Bandung yang meresmikan
album terbarunya berjudul
VENOMOUS dimana album ini rencananya juga akan dirilis di
Malaysia (July 2011) dan
Australia (Agustus 2011).

“Ini adalah album paling
berbahaya yang pernah kami
buat. Kapasitas dobraknya
paling tinggi. Banyak hal baru
dan energi positif yang kita
dapet, dari menulis lagu sampai pada prosesnya.
Namun, benang merah tetap
ada dengan album-album
sebelumnya. Musikalitas di
album BERKARAT dan
BEYOND COMA AND DESPAIR masih bisa didengar. Jadi bisa
dibilang album ini yang
menggabungkan dari musik
kami sebelumnya,” ucap
Ebenz kepada wartawan
ketika dijumpai Jumpa Pers.

“Makanya, kami bilang materi
album ini makin asyik, lebih
fun. Gak terlalu underground
banget. Meski awalnya kami
mengalami stuck dari album
sebelumnya. Kalau dibilang makin progresif, itu karena
nutrisi makin banyak yang
kita dengerin. Gak mikir,
orang mau bilang apa, kami
main musik aja,” lanjut Ebenz.

Acara yang sempat dirintiki
oleh derai hujan beberapa saat
namun kemeriahan beberapa
pengisi seperti NEMESIS,
PAPER GANGSTER, dan
DEADVERTICAL tidak patah semangat untuk terus
menghitamkan Bulungan.

Dalam konsep acaranya sendiri
yang merupakan hasil
kerjasama Three Chords
dengan BURGERKILL ini sedikit
berbeda dengan memakan
banyak kain hitam yang menyelimuti lokasi serta
tatanan panggung yang
dibentuk seperti opera metal
yang dilapisi oleh tirai pada
bibir panggung.

Terkesan konser BURGERKILL
adalah membuat para
metalheads yang datang pada
malam itu seakan untuk dapat
bersenang-senang dan
menikmati karya terbaik dari BURGERKILL.

Walaupun padatnya jadwal
mereka dalam rangka promo
album terbarunya, namun
BURGERKILL tetap semangat
dalam memberikan racun
kepada penikmat musik Metal, dan menurut kabar
yang kami terima bahwa
nanti di 24 September 2011
mereka akan menggelar
Launching di Stadion
Siliwangi, Bandung. Adapun alasan kenapa mereka
menggelar launching album di
Jakarta terlebih dahulu?
karena BURGERKILL pertama
kali banyak menjajali
panggung-panggung scene hardcore dimulai dari sini
sehingga nama BURGERKILL
dikenal luas.

Dan sekitar 12 lagu dari
BURGERKILL pun akhirnya
terhempas kencang dengan
sukses.

Salut untuk kalian guys! (Az)

sumber : DapurLetter.com

Minggu, 24 Juli 2011

Single Burgerkill Diputar di Radio Australia



Tak membutuhkan waktu
yang lama, Burgerkill telah menebarkan racun hingga ke
negara kangguru. Setelah
album VENEMOUS secara resmi
keluar di pasaran, kini single
mereka juga diputar oleh
radio Australia

Kabar ini diumumkan
oleh Burgerkill melalui akun twitternya @burgerkill666
yang mengatakan bahwa
single Under The Scras telah
masuk dalam playlist J Radio.

Gitaris Burgerkill , Ebenz mengungkapkan di Rollingstones.co.id bahwa
ada 3 radio Australia yang
menyiarkan single Under The
Scars. Dengan diputarnya
single ini
membantu Burgerkill untuk mempromosikan album
keempatnya yang juga
diedarkan oleh Firestarter
Music.

Sebelumnya Burgerkill pernah menyita perhatian metalhead
Australia dengan tampil di 2
event musik terbesar di
Australia, Soundwave Festival
2009 dan Big Day Out 2010. Dan
di tahun 2012 nanti mereka juga mempunyai rencana
untuk kembali tampil ke
Australia.

"Rencana sih ada. Kita
sekarang masih biding,
rencananya 2012 ngikut
rangkaiannya Soundwaves di
enam negara bagian di
Australia," papar Ebenz seperti dikutip dari Rollingstones. (kpl/faj)

Kamis, 07 Juli 2011

BURGERKILL SIAP GELAR KONSER TUNGGAL


Setelah berkelana hingga
Australia serta sukses merilis
album Venomous , akhirnya
band metal Burgerkill
akhirnya siap menggaempur
kota asal mereka, Bandung. Gempuran tersebut sangat
spesial pastinya, pasalnya hal
tersebut akan tersaji melalui
sebuah konser tunggal yang
telah mereka siapkan di
beberapa bulan belakangan ini.

Konser tunggal dari band
yang digawangi Vicky
(vokal), Agung (gitar), Eben
(gitar), Ramdhan (bass) dan
Andris (drum) ini tepatnya
akan tersaji pada hari Rabu, 20 Juli 2011 mendatang di Stadion
Siliwangi, Bandung. Konser
tunggal ini hadir dengan
tajuk Venomous Alive dan
akan dimulai sejak pukul 15.00
WIB.

“Sudah beberapa tahun
belakangan ini kami
(Burgerkill) cukup sulit untuk
manggung di kota sendiri
(Bandung). Kebetulan kali ini
ada kecocokan antara perijinan, sponsor dan juga
album Venomous yang baru
rilis yang coba diaplikasikan
ke dalam konser tunggal ini.
Berharapnya, ini akan menjadi
sebuah pembuktian dari BK dalam menunjukan bahwa
kami baik-baik saja, begitu
juga dengan para pendengar
kami yang akan menunjukan
sebuah situasi yang aman.
Bermain di kota sendiri dengan kapasitas yang besar,
pastinya konser ini adalah
sebuah mimpi yang menjadi
nyata,” ujar Eben kepada Hai
Online.

Pasti bakalan keren nih.
Jangan sampe ketinggalan &
keep smokin’ metal!

Burgerkill; Kembali Dengan Materi Album Venomous!



Akhirnya para begundal
dapat bernafas lega, Band
yang sudah berdiri sejak
tahun 1995 ini telah merilis
album terbaru mereka
“VENOMOUS” di bulan Juni 2011 oleh Revolt Music dan nanti
pada tanggal 16 Juli 2011
mendatang mereka akan
mengadakan Launching album
terbarunya yang keempat
dengan mengambil tempat di Bulungan Outdoor Jakarta.

Setelah sukses dengan album
“BEYOND COMA AND
DESPAIR” yang dirilis pada
pertengahan Agustus 2006
silam, kini grup yang
digawangi oleh Vicky, Ebenz, Ramdan, Andris dan Agung,
akan “Meluluh lantahkan”
para penggemarnya dengan
lagu-lagu terbaru mereka
pada event ini.

Event tersebut juga nantinya
akan dimeriahkan oleh
penampilan dari Nemesis
(bandung), Siksa Kubur, Dead
Vertical dan Paper Gangster.

Akankah album terbaru milik
BURGERKILL dapat mendulang
sukses sama seperti album
sebelumnya? well… kita lihat
saja nanti pertempuran
mereka! (Az) [DapurLetter]

Kamis, 23 Juni 2011

10 Album Metal Lokal Terkeren Versi Daniel "Deadsquad"



Ini dia 10 album metal
lokal yang menurut Daniel
Mardhany, vokalis
Deadsquad, berhasil
menstimuli "wabah" bagi
skena musik metal di Bumi Pertiwi.

1. Rotor - Behind the 8th
Ball
.
"Konon, Max Cavalera pun
sempat tercengang
mendengar ritem "gergaji"
Irvan (gitar). Buat gue, ini band paling 'kejam' pada
eranya!

2. Dead Vertical - Infecting The World
"Ini album yang, menurut
gue, membuat grind core kembali 'ereksi'. Komposisi
lagu-lagu mereka
dipastikan selalu dapat
menyulut api adrenalin di
circle pit !

3. Siksa Kubur - Eye Cry "Album yang membawa
SK ke podium tertinggi
death metal lokal pada
eranya. Aransemennya
cerdas!"

4. Forgotten - Tiga Angka Enam
"Mungkin ini adalah album
death metal pertama di
skena lokal yang liriknya
bisa dinyanyikan secara
sing-a-long . Karena kedahsyatan lirik Bahasa
Indonesia sarkastik
bikinan Addy Gembel
itu,banyak band lokal
yang termotivasi
membuat lirik dengan Bahasa Indonesia yang
'dalam' dibanding dengan
Bahasa Inggris yang
'cetek'....

5. Betrayer - Pasukan
Berani Mati

"Membuat thrash metal
menjadi mudah didengar,
seperti mendengarkan
musik pop...!"

6. Bloody Gore - Stench of Your Perversion
"Salah satu band brutal
death metal Indonesia
yang paling terkenal di
blantika death metal
global.Salah satu band
yang mempopulerkan wind guttural growl ,
yang terdengar seperti
campuran antara suara
angin, babi dan harimau.
Hehehe...."

7. Burgerkill - Beyond Coma & Despair
"Warisan terakhir dari
salah satu vokalis metal
paling
kharismatik,mendiang
Ivan Scumbag. Salah satu album dengan sound
terbaik di Indonesia. Dan
ini tidak hanya berlaku
dalam lingkup metal saja!

8. Eternal Madness - Abad
Kegilaan
"Dunia perlu tahu band ini!
Salah satu band paling
orisinal di dunia. Mereka
berhasil memadukan death
metal dengan nada-nada
etnik Bali yang dapat membuat bulu kuduk
merinding!"


9. Jasad - Annihilate The
Enemy

"Lewat album ketiga ini,
salah satu band sesepuh Ujung Berung ini berhasil
menginvasi skena death
metal dunia, khususnya
Amerika. Album yang
artwork -nya digurat
Jonzig (yang juga mengerjakan album
Suffocation, Disgorge dan
lain-lain) itu banyak meng-
influece band-band dunia
dan cukup mendapat
pengakuan dari brutal death freaks global.

10. Deadsquad - Horror
Vision

"Death metal yang cukup
rumit dapat terasa easy
listening lewat komposisi yg dikemas sedemikian
rupa. Walaupun tidak bisa
dikatakan simpel.Cukup
lah buat memacu benih-
benih iblis cilik untuk
mengasah skill bermusik mereka. Hahaha!"


Boleh setuju boleh tidak,
yang jelas daftar di atas
nggak dibuat berdasarkan
urutan tertentu. Silakan
dicari lalu dikoleksi!

Selasa, 21 Juni 2011

Burgerkill, VENOMOUS



TARGET kita tidak untuk jadi band metal nomor satu di Indonesia, tapi kita pengen jadi band metal yang paling berbahaya di Indonesia, itulah kenapa album ini kami beri title Venomous Eben Burgerkill. Sepertinya keinginan Burgerkill (BK) untuk menjadi band metal yang paling berbahaya adalah hal yang mudah, terbukti enam tahun album BK menghilang untuk rilis album keempat, tak menyurutkan para metal head untuk tetap setia terhadap kehadiran BK. Terbukti dari account twitter yang mereka miliki di buergerkill666, mampu menyedot hingga 18.518 pengikut. Terkait pembuatan album, dalam merampungkan album keempatnya "Venomous", dibutuhkan perjalanan panjang bagi BK karena berbagai hambatan yang dialami. Namun kesulitan penggarapan tersebut terbayar setelah album Venomous lahir pada Juni ini."Butuh waktu sampai enam tahun kami selesaikan album studio keempat yang rilis tahun 2011 ini. Yang jelas banyaklah hambatan yang kita alami, tapi kami lega juga akhirnya tahun 20101 ini bisa selesai," ungkap sang gitaris, Agung BK kepada "GM" saat ditemui di acara "Bandung Lautan Gitar" di kawasan Dago belum lama ini. Kendala yang paling membuat BK khawatir terhadap proses perjalanan pembuatan album adalah ketika sang drummer, Andris mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tangan kirinya patah pada pertengahan Oktober 2009.. "Terlebih ia harus istirhat kira- kira 4 bulan", tambahnya seraya membeberkan kecelakaan menimpa Andris saat BK menggarap lagu ke empat untuk album "Venomous". Namun diakui Agung, proses panjang pembuatan album keempat setelah rilisan terakhir Beyond Coma And Despair ( 2006) membawa udara segar bagi BK. Ditambah dengan kehadiran Vicky (vokalis) dan Ramdhan (bassis) baru mampu mengalirkan energi baru dalam kemasan album "Venomous" yang di klaim sebagai album paling bahaya bagi dunia metal. "Yang pasti album ini akan membawa kami ke perjalanan yang lebih jauh lagi. Banyak semangat positif yang bisa dikatakan berbeda dari tiga album sebelumnya. Tentu saja hal ini terjadi berkat kesamaan visi dari masing-masing personil. Banyak beragam pengalaman baru yang telah kami lalui semenjak tahun 2006 hingga kami produksi di tahun 2010 lalu. Semua yang kami rasain kita tuangkan dalam album ini. Emosi dan karakter personil tertuang di dalam album ini yang akhirnya menjadi resep baru dalam Venomous ini," paparnya. Album "Venomous" berisikan 10 lagu yang merupakan kisah-kisah serta pengalaman BK sejak tahun 2006. Untuk lagu-lagunya antara lain "Under The Scars", "House Of Greed", "Only The Strong", "For Vactory", "Age Of Versus", "My Worst Enemy", dan "Through The Shine". "Untuk "My Worst Enemy terinspirasi oleh banyak band seperti Megadeth, Van Halen, Porcupine Tree hingga The Cure. Kemudian banyaknya kasus kekerasan antar umat beragama menjadi ide lirik "My Worst Enemy" sebuah lagu yang menentang sikap premanisme," jelas Agung.

Senin, 20 Juni 2011

Burgerkill – Venomous [Free Singles Download]



Burgerkill - Under the Scars
(9.5 MiB, 3,089 hits)
DOWNLOAD


Burgerkill - House of Greed
(12.9 MiB, 2,782 hits)
DOWNLOAD


Burgerkill - Only the Strong
(10.5 MiB, 3,151 hits)
DOWNLOAD

Senin, 06 Juni 2011

Burgerkill Sukses Panaskan Java Rockin'Land (9/10/2010)



Pasukan berbaju hitam tampak memadati area
Tebs Stage, kawasan Pantai
Carnaval, Ancol. Penonton yang
pelan-pelan mulai mengisi area
sekitar panggung, tak sabar
menikmati performance dari Burgerkill.

Penampilan band cadas ini sudah pasti sangat
ditunggu-tunggu para
headbangers yang siap untuk
ber-moshing ria dan ber-
jamming bareng di Java Rockin'Land, Sabtu (9/10/2010 thn kmrin)
malam. Aksi mereka
menggebrak panggung pun
dimulai pukul 22.45 WIB.

band yang
beranggotakan Eben, Vicki,
Andris, dan Agung ini
membawakan lagu-lagu karya
mereka seperti Angkuh,
Shadow of Sorrow, Darah Hitam Kebencian, Atur Aku,
sampai Penjara Batin. Burgerkill
banyak membawakan lagu-lagu
yang dicomot dari album
keempat mereka, 'Beyond
Coma and Despair
'.

Awalnya, penonton Java
Rockin'Land sempat dibikin
bingung oleh diadakannya
secara serentak penampilan
Burgerkill dan Arkarna. Namun,
semua punya massanya sendiri. Kendati tak sebanyak
penonton Arkarna, terbukti
Burgerkill mampu memuaskan
penikmat musik cadas.


Tampil sekira satu jam,
semakin malam penonton
semakin 'beringas' dan seperti
haus mendengar band
hardcore ini. Distorsi dari
suara-suara efek gitar mampu menggelorakan ribuan
penontonnya. Tampak,
personel Jeruji turut didapuk
menjadi backing vokal mereka.

Penampilan Burgerkil sangat
atraktif, energik, serta
komunikatif dengan penonton
yang rela berdesak-desakan
hingga depan panggung. Walau
sempat sedikit rusuh akibat ber-moshing, Burgerkill bisa
dikatakan sukses berat
menghibur penonton Java
Rockin'Land, entah itu mereka
yang suka metal ataupun
tidak. Bravo guys!

Kamis, 02 Juni 2011

Burgerkill Sebar Album di Ajang 'Bandung Berisik'



Bandung -
Setelah merilis albumnya di
Australia, Burgerkill juga
akan menjual album
Venomous ke pasar umum
secara perdana pada ajang 'Bandung Berisik 2011'.

Manajer Burgerkill Jamie
mengatakan, penggarapan album
Venomous secara kebetulan
jadwal penggadaannya
mendekati ajang Bandung Berisik
2011 yang bakal digelar pada Sabtu, 11 Juni 2011.

"Kami tidak mempersiapkan
secara khusus, hanya kebetulan
saja jadwalnya bertepatan. Kami
harapkan mudah-mudahan sudah
ada CD (compact disk) yang siap dijual pada Bandung Berisik,"
katanya ketika dihubungi
INILAH.COM, Senin (9/5/2011).

Jamie mengatakan, untuk pasar
dalam negeri, pada tahap
pertama Burgerkill akan memproduksi sekitar 5.000 kopi.
Pada album tersebut, lanjutnya,
terdapat 10 lagu dengan vokalis
baru mereka yakni Vicky.

"Burgerkill kan akan tampil pada
Bandung Berisik, sekalian kami akan jual album kami pada ajang
itu. Namun kami belum bisa
memastikan jumlah CD yang akan
dijual di ajang tersebut,"
tegasnya. [gin]


sumber : INILAH.COM

Selasa, 17 Mei 2011

Burgerkill Rilis Tiga Single Baru Bebas Unduh



Band metalcore Bandung, Burgerkill pada Rabu
(11/5) malam pukul 21:00 WIB
akan merilis single terbaru
mereka yang bertitel ”Under The Scars” secara eksklusif via kanal Free Download di situs RollingStone.co.id.


Single ”Under The Scars” ini diambil dari album terbaru
mereka yang
bertitel Venomous yang sesuai
jadwal bakal dirilis bulan Juni
2011 mendatang secara nasional
di Indonesia dan Australia. Di Indonesia Venomous akan dirilis
oleh Revolt Music Ent dan
Demajors sementara di Australia
oleh Xenophobic Records dan
Firestarter Distribution.

“Under The Scars” yang berdurasi 5:18 ini seperti
merepresentasikan format baru
betapa brutalnya musik
Burgerkill saat ini.
Gemuruh kick bass drum yang
membahana perlahan-lahan diiringi rif-rif gitar ultra-berat
yang niscaya sanggup
mematahkan leher dalam sekali
hentakan yang serius dan padat
menyemburkan kegeraman dan
penyesalan dalam lirik lagunya.

Rencananya kedua single
berikutnya yaitu, ”Only The Strong” dan ”House Of Greed” akan diunggah (upload) secara
berkala di kanal Free Download RollingStone.co.id ini.

Venomous yang berisi 10 lagu
baru Burgerkill tersebut
merupakan album studio pertama
mereka bersama vokalis baru,
Vicky, sepeninggal wafatnya
vokalis asli mereka, Ivan Scumbag di tahun 2006.

“Album ini seperti new era for BK, kami seperti reborn.
Memang setelah Vicky
bergabung, kami ingin bikin band
yang ‘ baru.’ Apalagi selama ini Vicky masih cover lagunya Ivan
setiap manggung. Terus terang
musiknya sekarang kami
sesuaikan dengan karakter vokal
dia, jadi ada penyesuaian. Malah,
menurut anak-anak, teknik vokal Vicky ini lebih beragam dibanding
Ivan dulu,” jelas Eben beberapa waktu lalu.

Album studio keempat ini memang
sudah sejak lama ditunggu-
tunggu oleh penggemar
Burgerkill karena terakhir kali
band yang sempat tampil di
Festival Big Day Out, Australia ini merilis album Beyond Coma and
Despair
di tahun 2006 silam.(RS/ RS)


Sumber : rollingstone indonesia

Sabtu, 23 April 2011

Album Terbaru Burgerkill Akan Beredar SecaraNasional di Australia

Jakarta - Venomous, album studio terbaru dari band
metalcore asal Bandung,

Burgerkill dikabarkan akan
beredar secara nasional di
Australia sekitar bulan Juli
mendatang.

“Kami baru mendapat kabar dari label rekaman kami di sana
(Xenophobic Records) bahwa
pihak Firestarter Music tertarik
untuk mendistribusikan album
baru kami secara nasional di
sana,” jelas Eben, gitaris sekaligus pendiri Burgerkill
kepada Rolling Stone via telepon.


Rilis nasional di Australia ini
berarti nantinya CD album
terbaru Burgerkill tersebut akan
dijual di berbagai toko CD yang ada di seluruh benua kangguru
tersebut.


Firstarter Music, menurut Eben,
merupakan salah satu distributor
rekaman yang bergengsi dan
berbasis di Perth, Australia. Xenophobic Records sebelumnya
mencoba menawarkan beberapa
album metal dari katalog mereka
kepada Firestarter dan hanya
tertarik untuk mendistribusikan
album baru Burgerkill tersebut.

Venomous yang berisi 10 lagu
baru Burgerkill tersebut
merupakan album studio pertama
mereka bersama vokalis baru,
Vicky, sepeninggal wafatnya
vokalis asli mereka, Ivan Scumbag di tahun 2006.


Album studio keempat Burgerkill
ini menurut rencana akan rilis
terlebih dulu di seluruh Indonesia
pada bulan Mei mendatang via
label Revolt Records dengan distribusi demajors.


“Album ini seperti new era for BK, kami seperti reborn. Memang
setelah Vicky bergabung, kami
ingin bikin band yang ‘ baru.’ Apalagi selama ini Vicky masih
cover lagunya Ivan setiap
manggung. Terus terang
musiknya sekarang kami
sesuaikan dengan karakter vokal
dia, jadi ada penyesuaian. Malah, menurut anak-anak, teknik vokal
Vicky ini lebih beragam dibanding
Ivan dulu,” jelas Eben lagi.

Beberapa nomor dari Venomous
seperti "Age of Versus," "Under
The Scars," "House of Greed,"
dan "Only The Strong" sempat
dikirimkan oleh Eben ke Rolling
Stone.

Rencananya yang akan menjadi
single pertama nantinya adalah
nomor "Under The Scars" yang
berdurasi sepanjang 5:09 menit.
Album studio keempat ini memang
sudah sejak lama ditunggu- tunggu oleh penggemar
Burgerkill karena terakhir kali
band yang sempat tampil di
Festival Big Day Out, Australia ini
merilis album Beyond Coma and
Despair
di tahun 2006 silam.

Album terakhir tersebut oleh
majalah Rolling Stone Indonesia
kemudian terpilih sebagai salah
satu dari "150 Album Terbaik di
Indonesia Sepanjang Masa." (RS/RS)


sumber: Rolingstone indonesia

Sabtu, 19 Maret 2011

BURGERKILL - Beyond Coma and Despair [2006]

Photo

Formed in 1995
Indonesia (Bandung)
Genre(s) : Death Metal/Metalcore
Lyrical Theme(s) : Life Struggle
Official : http://www.burgerkillofficial.com/

Cover

Full-length, Revolt! Records
2006

Tracklist:
1. Darah Hitam Kebencian
2. We Will Bleed
3. Shadow of Sorrow
4. Laknat
5. Angkuh
6. Suffer to Death
7. Anjing Tanah
8. Last Escape
9. Agony Remains Insane
10. Atur Aku
11. Beyond Coma and Despair
12. Unblessing Life




SEJARAH BURGERKILL


ANGKUH

Selasa, 15 Maret 2011

BURGERKILL

Sejarah BURGERKILL - band dari
Ujung Berung, Bandung



BURGERKILL
-
band dari Ujung Berung, Bandung Ini merupakan sebuah cerita pendek dari 12 tahun perjalanan karir bermusik dari sebuahband super keras yang telah menjadi fenomena di
populasi musik keras khususnya di Indonesia. Sebuah band yang namanya
diambil dari selewengan sebuah nama restaurant fast food asal Amerika,
ya mereka adalah Burgerkill band
asal origin Ujungberung, tempat
orisinil tumbuh dan berkembangnya komunitas Death Metal / Grindcore di
daerah timur kota Bandung. Band lulusan scene Uber ( nama keren
Ujungberung ) selalu dilengkapi gaya Stenografi Tribal dan musik
agresif yang super cepat, Jasad, Forgotten, Disinfected, dan Infamy to
name a few.

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester
dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari
sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai
line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side
project yang ga punya juntrungan, just a bunch of metal kids jamming
their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan
manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah
hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di
komunitasnya. Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di
Jakarta melalui koneksi Hardcore friends Eben, dari situlah antusiasme
masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik
keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia.
Walhasil line-up awal band ini pun tidak berjalan mulus, sederet
nama musisi underground pernah masuk jajaran member Burgerkill sampai
akhirnya tiba di line-up solid saat ini. Ketika dimulai tahun 1995
mereka hanya berpikir untuk manggung, pulang, latihan, manggung lagi
dst. Tidak ada yang lain di benak mereka, tapi semuanya berubah ketika
mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon
Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal
1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga
bercokol di kompilasi yang berjudul
“Masaindahbangetsekalipisan” tersebut. Memang masa itu masa indah musik underground. Everything is
new and new things stoked people! Tidak tanggung lagu Revolt! dari
Burgerkill menjadi nomor pembuka di album yang terjual 1000 keping
dalam waktu singkat ini.
Setelah mengenal nikmatnya menggarap rekaman, anak anak ini tidak
pernah merasa ingin berhenti, dan pada akhir tahun 1997 mereka kembali
ikut serta dalam kompilasi “Breathless” dengan menyertakan lagu
“Offered Sucks” didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut
dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band- band
Grindcore Ujungberung berjudul “Independent Rebel”. Yang ketika itu
dirilis oleh semua major label dengan distribusi luas di Indonesia dan
juga di Malaysia. Setelah itu nama Burgerkill semakin banyak menghias
concert flyers di seputar komunitas musik underground. The Antics went
higher, semakin banyak fans berat menunggu kehadiran mereka diatas
panggung. Burgerkill sang Hardcore Begundal!
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan
rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan
deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal
(Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Hubungan dengan network
underground di Malaysia dan Singapura berlanjut terus hingga sekarang.
Burgerkill menjadi langganan cover zine independent di negara-negara
tersebut dan berimbas dengan terus bertambahnya fans mereka dari negeri
Jiran. Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album
perdana mereka dengan title “Dua Sisi” dan 5000 kaset yang di cetak
oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap
penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun
yang sama, band ini juga merilis single “Everlasting Hope Never Ending
Pain” lewat kompilasi “Ticket To Ride”, sebuah album yang benefitnya
disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung.
Single terakhir menjadi sebuah jembatan ke era baru Burgerkill,
dimana masa awal mereka lagu- lagu tercipta hasil dari pengaruh
band-band Oldschool Hardcore, Name it: Minor Threat, 7 Seconds, Gorilla
Biscuits, Youth of Today, Sick of it All, Insted, Etc. Seiring dengan
waktu, mereka mulai untuk membuka pengaruh lain. Masuklah pengaruh dari
band band Modern Metal dan Newschool Hardcore dengan beat yang lebih
cepat dan lebih agresif, selain itu juga riff-riff powerchord yang
enerjik menjadi bagian kental pada lagu-lagu Burgerkill serta
dilengkapi oleh fill-in gitar yang lebih menarik. Anak-anak ini memang
tidak pernah puas dengan apa yang mereka hasilkan, mereka selalu ingin
berbuat lebih dengan terus membuka diri pada pengaruh baru. Hampir
semua format musik keras dilahap dan di interprestasikan kedalam lagu,
demikianlah Burgerkill berkembang menjadi semakin terasah dan dewasa.
Lagu demi lagu mereka kumpulkan untuk menjadi sebuah materi lengkap
rilisan album kedua.
Beberapa Mainstream Achievement pun sempat mereka rasakan, salah
satunya menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah
NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan
kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika:
PUMA yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan
pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal
Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di
Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah
satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment
Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil
merilis album kedua mereka dengan title “Berkarat”. Lagu- lagu pada
album ini jauh lebih progressif dan penuh dengan teknik yang lebih
terasah dibandingkan album sebelumnya. Hampir tidak ada lagi
nuansa
straight forward dan moshpart sederhana ala band standard Hardcore yang
tercermin dari single-single awal mereka. Pada sector vocal dengan
tetap mengedepankan nuansa depresif dan kelam, karakter vocal Ivan sang
vokalis Bengal lebih berani dimunculkan dengan penulisan bahasa pertiwi
dan artikulasi kata yang lebih jelas. Dan di sector musik pun, Toto,
Eben, Andris dan gitaris baru mereka Agung semakin berani menjelajahi
daerah-daerah baru yang sebelumnya tidak pernah dijajaki kelompok musik
keras manapun di Indonesia.
Sebuah kejutan hadir pada pertengahan tahun 2004, lewat album
“Berkarat” Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu
event Achievement musik terbesar di Indonesia “Ami Awards”. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk
kategori “Best Metal Production”. Sebuah prestasi yang mungkin tidak
pernah terlintas di benak mereka, dan bagi mereka hal tersebut
merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus mereka buktikan
melalui karya-karya mereka selanjutnya.
Di awal tahun 2005 di tengah kesibukan mereka mempersiapkan materi
untuk album ketiga, Toto memutuskan untuk meninggalkan band yang telah
selama 9 tahun dia bangun bersama. Namun kejadian ini tidak membuat
anak-anak Burgerkill putus semangat, mereka kembali merombak formasinya
dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus
melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass
player. Sejalan dengan selesainya penggarapan materi album ketiga,
tepatnya November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan
Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan
dalam pengerjaan proyek album ketiga. So guys… these kids always have a
great spirit to keep blowing their power, dan akhirnya mereka sepakat
untuk tetap merilis album ke-3 “Beyond Coma And Despair” di bawah label
mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album
ketiga yang memiliki arti sangat dalam bagi semua personil Burgerkill
baik secara sound, struktur, dan format musik yang mereka suguhkan
sangat berbeda dengan dua album sebelumnya. Materi yang lebih berat,
tegas, teknikal, dan berani mereka suguhkan dengan maksimal disetiap
track-nya.
Namun tak ada gading yang tak patah, sebuah musibah terbesar dalam
perjalanan karir mereka pun tak terelakan, Ivan sang vokalis akhirnya
menghembuskan nafas terakhirnya ditengah-tengah proses peluncuran album
baru mereka di akhir Juli 2006. Peradangan pada otaknya telah merenggut
nyawa seorang ikon komunitas musik keras di Indonesia. Tanpa disadari
semua penulisan lirik Ivan pada album ini seolah-olah mengindikasikan
kondisi Ivan saat itu, dilengkapi alur cerita personal dan depresif
yang terselubung sebagai tanda perjalanan akhir dari kehidupannya.
“Beyond Coma And Despair” sebuah album persembahan terakhir bagi Ivan
Scumbag yang selama ini telah menjadi seorang teman, sahabat, saudara
yang penuh talenta dan dedikasi dengan disertai karakter karya yang
mengagumkan. Burgerkill pun berduka, namun mereka tetap yakin untuk
terus melanjutkan perjalanan karir bermusik yang sudah lebih dari 1
dekade mereka jalani, dan sudah tentu dengan menghadirkan seorang
vokalis baru dalam tubuh mereka saat ini. Akhirnya setelah melewati
proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk
tahap berikutnya dalam perjalanan karir mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian
tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka
mempromosikan album baru mereka. Target penjualan tiket di setiap kota
yang didatangi selalu mampu mereka tembus, dan juga ludesnya penjualan
tiket di beberapa kota menandakan besarnya antusiasme masyarakat musik
cadas di Indonesia terhadap penampilan Burgerkill. A written story just
wouldn’ t enough, tunggu kejutan dan dengarkan album baru mereka, tonton
konsernya dan rasakan sensai musik keras yang tak akan kamu lupakan.
berita yang telah kami terima bahwa mereka sempat pada bulan Maret 2009
Tour diAustralia dengan tajuk “The Invasion Of Noise” Western Australian Tour 2009. dan mereka juga akan segera melaksanakan Tur
dibulan Mei 2009 ke Malaysia “Malaysian Hardcore Mosh Wanted Part II”


DOWNLOAD ALBUM BURGERKILL - Beyond Coma
and Despair [2006]


This is a short movie of
BURGERKILL "The Invasion Of
Noise" Western Australian Tour
2009. Just enjoy it, thanks guys!

Total Tayangan Laman

theremon666@gmail.com
DOWNLOAD:
VOLTURYON - Coordinated Mutilation (2011) genre:Death orgin:Sweden BENIGHTED - Asylum Cave (2011) genre:Death/Grind orgin:France IMPRECATORY - Mortal Intestines Decay [2005] Genre(s) : Brutal Death metal Origin : Indonesia (Bandung) Band: Outlander Origin : Indonesia (Pontianak,West Borneo) Genre(s) : Slamming Brutal Death DEAD SQUAD - Horor Vision (2009) Indonesia (Jakarta) Genre(s) : Tech. Brutal Death Morbid Angel - 1989 -Abominations of Desolation Morbid Angel - 1991 - Blessed Are The Sick Morbid Angel - (1990) Altars Of Madness Morbid Angel - 1993 - Covenant Morbid Angel - (1995) Domination Morbid Angel - (1996) Entangled in Chaos - (Live) Morbid Angel - (2000) Gateways To Annihilation Morbid Angel - (2002) Tyrants From The Abyss (Tribute to Morbid Angel) Morbid Angel - (2003) Heretic Morbid Angel - (2005) Ignominious - Part REMON INSIDE™ Brutal Music Reviews

Cari Blog Ini

REMON INSIDE™ :
free counters