Selasa, 10 Mei 2011

BLACK METAL


Modern Black Metal bisa dikategorikan sebagai gelombang kedua dari perkembangan musik Black Metal di seluruh penjuru dunia. Kultur dari musik Black Metal ini , semakin menggugah kalangan anak muda untuk tampil dengan cara bermusik yang sederhana ala Black Metal di awal pergerakan dan perkembangannya dengan hanya mengandalkan musik style yang primitive, ortodoks dengan hanya mengandalkan spike , leather dan corpsepaint. Perkembangan musik Black Metal di dunia memiliki kiblat tetap pada Venom dan Bathory, namun seiring dengan perkembangan zaman, yang paling memukau perkembangannya adalah dari ranah Norwegia, seperti yang telah diceritakan dalam chapter sebelumnya. Dalam chapter tersebut diceritakan berbagai macam intrik dan konflik internal antara Euronymous dan Varg, bagaimana sebenarnya Profil Varg dan pandangan dia terhadap kultur Black Metal itu sendiri.Untuk melihat perkembangan dari gelombang kedua musik Black Metal tersebut, ada baiknya kita melihat dariperkembangan musik ini dari tiap negara.

NORWEGIA

Generasi perkembangan musik
Black Metal setelah konflik sosial
yang menimbulkan cover up dari
pergerakan Black Circle yang
dikemas dengan musik yang
cukup dibenci dengan nama Black Metal dan menjadi bahan
publisitas dari media massa di
tahun 1993 dan 1994 di negara
ini akhirnya justru menjadi
pemicu lahirnya band band baru
yang memiliki kualitas jauh lebih baik dari pendahulunya. Dari
golongan ini lahirlah Dimmu Borgir.

Dimmu Borgir berarti Dark Castle
dalam bahasa Inggris atau Istana
Kegelapan dalam bahasa
Indonesia. Shagrath dan Silenoz
membentuk band ini dengan
kapasitansi mirip seperti Cradle of Filth dengan unsur Symphonic
digabung dengan riffing gitar
yang melodius sehingga membuat
musik Black Metal makin mudah
dicerna dan diterima oleh publik.
Dimmu Borgir mengalami proses bermusik dari mulai primitive
Black Metal di album "For All Tid"
sampai mengalami titik puncak
ketika dirilis oleh Nuclear Blast
sebagai ‘ lawan yang sepadan’ bagi Cradle Of Filth, dimana di
tahun 1997 – 1998 , massa Metal memandang Cradle Of Filth
sebagai band yang nomor satu,
baik dari sisi penjualan album
atau dari fanbased. Pentasbihan
Dimmu Borgir sebagai lawan yang
sepadan bagi COF ini dibuktikan lewat Gods Of Darkness tour di
tahun 1997, yang berupa tour
bersama COF ini di beberapa kota
dan didukung oleh band lain di
antaranya Dissection, Emperor
dan Bal Sagoth.

Band lain yang mengalami
perubahan yang drastis dari sisi
musikalitas adalah, Immortal,
band Black Metal yang lekat
dengan mitologi negeri khayalan
di kutub utara sana, mengusung tema musim dingin
berkepanjangan, cerita cerita
kepahlawanan yang sebenarnya
mereka buat berdasarkan
mitologi Viking. Band ini berevolusi
dari karakter Primitive Black Metal menjadi Technical Black
metal, terutama pada album
Blizzard Beasts, sampai berlanjut
ke album terakhir mereka Sons
Of Northern Darkness. Band ini
memiliki cirri khas, yaitu menggunakan wajah para
personel mereka sebagai cover
album , kecuali album "At The
Heart Of Winter" yang konon
kabarnya diveto oleh label yang
merilisnya supaya tampak lebih indah dan lebih ‘ menjual’ .

Band dari generasi awal yang
memiliki karakter mirip dengan
Immortal adalah Satyricon , band
ini dimulai dengan sebuah band
yang kurang dipandang sebelah
mata, karena Wongraven dan Frost masih berusia dibawah 15
tahun ketika bergabung sebagai
crew di toko Euronymous
bernama Helvete. Namun Frost
dan Satyr ini merupakan duo
yang cukup solid memberikan hasil karya dan warna tersendiri
dalam perkembangan Black Metal
ini, terutama dengan hasil karya
yang fenomenal dan
kontroversial.. MOTHER NORTH … video klip yang cukup
kontroversial dan dibanned di
beberapa channel TV. Frost juga
memiliki drumkit yang bernilai
sejarah cukup tinggi,karena
drumkit itulah yang dipakai untuk rekaman beberapa band
Black Metal dari gelombang awal
di Norwegia ini, seperti album
DeMysteriis milik Mayhem , album
pertama Arcturus, dan lain-nya.

Tema Viking metal semakin
merebak dengan punggawa
punggawa utama, seperti
Enslaved, Einherjer, Ragnarok,
Vintersorg , Thyrfing dan
Borknagar. Enslaved memang merupakan band pengusung dari
Viking Metal ini, semenjak album
split dengan Emperor bertajuk
Hordanes Land , ciri khas dari
Enslaved adalah menggunakan
tema yang unik, kadang mengkombinasikan unsur musik
dan alat musik tradisional dalam
komposisi lagu lagunya dan murni
menggunakan mitologi bangsa
Viking sebagai tema lirik
mereka.Viking metal merupakan sebuah perkembangan dan
variasi dari genre Black Metal ini
sehingga memberikan warna
musik yang cukup indah dan
bervariasi dari sisi komposisi,
struktur lagu dan hasil karya yang dihasilkan merupakan
perkembangan yang unik,
menarik dan patut disimak.

Tema progressive dan avant-
garde metal juga diusung oleh
beberapa band dari Norwegia ini,
kita bisa mendengar dan
mengapresiasi hasil karya dari
Arcturus, Winds, Ulver. 3 band ini adalah pelopor unsur musik yang
menggabungkan tema
progressive, avant-garde Black
metal dalam lagu lagu-nya, dan
kadang menggabungkan unsur
psychedelic dan ketidak beraturan lain-nya dalam hasil
karya mereka, bahkan
Krystoffer Rygg aka Garm dari
Ulver menyebutkan bahwa tiap
album Ulver bisa memberikan
style yang betul betul berbeda, hal ini dibuktikan dengan album
Nattens Madrigal yang
memberikan sound ala
Darkthrone dengan musik yang
AMAT tidak enak untuk disimak,
namun di album berikutnya band ini, Ulver merilis album Themes
from William Blake yang 180
derajat berbeda dengan
sebelumnya, di album ini banyak
sekali influence dari musik
electronica, ambient, disco dan lain-nya … totally tidak black metal


SWEDIA


Why Sweden .. ? Swedia
merupakan sebuah negara yang
memiliki kultur musik yang cukup
berbeda dengan Norwegia. Kultur
budaya musik yang kuat dari
Swedia yang berasal dari seniman bangsa Viking yang telah
melahirkan band band terkenal
seperti ABBA dan Roxette ,
kembali menelurkan berbagai
macam band metal yang cukup
terkenal di jaman-nya, sebut saja sampai sekarang Dismember
dan Entombed.

Kembali pada cerita sebelumnya,
Christoffer Johnsson dari Therion
pernah menerima ancaman
bahwa sebenarnya dialah dalang
dari pembunuhan Euronymous,
hal ini disangkal karena memang Therion memiliki visi , misi dan
berbeda dengan segala aktifitas
Black Circle di Norwegia. Genre
musik di Swedia cukup berbeda
dengan pergerakan Black Metal
di Nowegia, karena karakter musik di Swedia lebih
mengutamakan dari karakter
sound dan musikalitas yang lebih
baik, hal ini bisa disimak dari
komposisi lagu yang mereka pilih,
karakter sound yang lebih ‘ nyaman’ di telinga dan patterns dari riff guitar yang
sedikit lebih technical dan
groovy.

Swedia memiliki beberapa band
yang memiliki karakter Black
Metal, kadang diberikan terms
sebagai Blackened Death Metal ,
band band seperti Necrophobic,
Luciferion dan Hypocrisy yang di awal karirnya memberikan warna
tersebut dengan lagu lagu dalam
album Penetralia dan Osculum
Obscenum, seperti Necronomicon,
God Is A Lie, Inferior Devoties dan
lainnya. Setelah dua album tersebut Masse Broberg sang
vokalis akhirnya keluar dari band
ini dan bergabung dengan
Ahriman dalam band yang tidak
kalah gahar dengan Hypocrisy
bernama Dark Funeral. Dark Funeral memiliki karakter musik
seperti Hypocrisy dengan
sentuhan Death metal yang
kental, namun dengan tempo dan
beat yang lebih cepat.

Berbicara Black Metal di Swedia,
mungkin kita mengenal band lain
yang telah mendunia dengan
liriknya yang didominasi oleh
peperangan , MARDUK. Band ini
adalah band black metal dilihat dari sisi penampilan dengan full
dengan corpsepaint, spike dan
leather ..namun dari lirik liriknya ,
terlihat perbedaan yang cukup
mendasar dari album ke album.
Band ini cenderung agak rasialis dan bercerita bahwa musik Black
Metal hanya diperuntukkan
untuk ras kulit putih saja. Hal ini
lah yang membuat para kritisi
musik menduga bahwa Morgan
Hakannsson dan kawan kawan mencoba untuk memasukkan
sentuhan Nazisme pada lirik lirik
mereka, perlu disimak album
mereka yang bertema
peperangan tersebut dari
semenjak Heaven Shall Burn ….. sampai ke Panzer Division
Marduk.

Lambat laun namun pasti scene
Black Metal di Swedia selalu
dipengaruhi oleh Quorthon lewat
BATHORY –nya. Hal ini diperkuat dengan perkembangan sound
dan karakter musik yang selintas
mirip Bathory yang dipelopori
oleh Abruptum dan Ophtalamia
sebagai cikal bakal band – band yang memiliki karakter
Gothenburg sound ala In Flames
dan Dark Tranquility namun
memainkan genre Black metal,
seperti Gates of Ishtar,
Sacramentum , Mithotyn (sekarang berevolusi menjadi
Falconer) dan Dissection

Swedia adalah negara yang kaya
dengan band band berbahaya
dari jalur Black Metal ini, dari
gelombang kedua ini diantara
band band yang berbakat dan
sampai sekarang masih exist dan terus berkarya dengan warna
yang cukup unik adalah Opeth
dengan memainkan unsur
progressive, Death Metal, dan
Black Metal di komposisi lagu
lagunya.

INGGRIS

Bila kita mengingat nama band
metal dari Inggris ..apa yang
terlintas dalam ingatan
kita ? ..ya anda betul IRON MAIDEN
dan bila Iron Maiden tumbuh di
era 90 –an kemudian memainkan musik Black Metal .. apa yang
terjadi ….? Cradle Of Filth adalah jawabannya. Cradle Of Filth
adalah band yang ditasbihkan
sebagai pelopor Symphonic Black
Metal sebuah aliran musik Black
metal yang mencoba
menggabungkan unsur keindahan dalam bermusik, unsur operatic,
gothic dengan tema horror dan
wanita sebagai objek
penggambaran yang tepat
sebagai penjabaran tema
tersebut ke dalam sampul album walaupun dalam judul lagu.

Band dari Suffolk Inggris ini
semenjak album pertama The
Principle Of Evil made Flesh telah
menancapkan kuku-nya sebagai
band yang harus diperhitungkan
di dunia Black Metal , walaupun sempat dikecam sebagai band
yang 'not evil enough'¸namun
band ini terbukti memiliki
fanbased di seluruh dunia dan
mempengaruhi dari
perkembangan musik Black Metal ini kea rah yang lebih bisa
dimengerti dan diikuti dari sisi
komposisi lagu dan citra yang
dibangun dari jenis musik ini.
Band inilah yang pertama kali
menggunakan tema wanita sebagai ciri khusus dari setiap
cover album-nya dan konstan
tetap digunakan ( kecuali untuk
mini album From The Cradle To
Enslave ).

Dani DaVey atau lebih dikenal
sebagai Dani Filth sebagai leader
dari band ini selalu mencoba
berkreasi dengan mencoba
membuat tema tema horror
dalam album albumnya, kita bisa melihat album V Empire dan Dusk
And Her Embrace yang
didedikasikan pada cerita cerita
Vampire, Cruelty And The Beast
yang bertemakan kehidupan
Elizabeth Bathory, sementara kehancuran dunia dan segala
macam dosa oleh manusia dibuat
tema di album Damnation And A
Day, di album inilah satu satu-
nya band Black Metal yang
berhasil mengkombinasikan musik metal dengan REAL orchestra.
Dani dan kawan kawan
menggamit Budapest Film
Orchestra And Choir untuk
menggantikan efek dari
synthesizer yang sebelumnya sering digunakan.pada album
album sebelumnya.

Cradle Of Filth membuat sejarah
dengan masuk ke dalam nominasi
grammy awards untuk album
kategori rock pada single
Nymphetamine yang juga
merupakan judul album ke 11 mereka yang dirilis oleh
Roadrunner records ( cd –nya telah dirilis di Indonesia ). Album
ini benar benar layak untuk
disimak dan dinikmati bagi para
fans Black Metal dan juga bisa
direkomendasikan sebagai awal
untuk menikmati jenis musik ini. Band band lain yang mengikuti
jejak dari Cradle Of Filth, adalah
Hecate Enthroned, yang dibentuk
oleh mantan personel Cradle Of
Filth, dari semenjak album Upon
The Promeathean Shores sampai pada Dark Requiems … Hecate Enthroned benar benar
merupakan copycat dari Cradle
of Filth, namun hal ini tidak
menjadikan penjualan album
album mereka booming seperti
Cradle of Filth, karena karakter dan komposisi musik mereka
yang cenderung membosankan
untuk disimak. Namun semenjak
album King Of Chaos karakter
musik mereka mulai berubah lebih
modern dengan menggabungkan musik Death Metal, sehingga
selintas mirip dengan Vital
Remains .

AMERIKA SERIKAT dan
KANADA

Amerika Serikat memberikan
warna tersendiri pada jenis
musik ini. Black Metal tidak
disebut sebagaimana mestinya,
tapi band band yang berasal dari
negeri ini , rata rata tidak mau menyebut diri bahwa mereka
memiliki jenis musik Black Metal,
mereka lebih cenderung pada
Blackened Death Metal atau
malah Satanic Death Metal
seperti Deicide.

Band yang berasal dari USA ini
mengemas musik modern Black
metal dengan dasar technical,
roots dari Death metal, sound
yang berat ( tidak raw dan
ringan ) , notasi dari riff yang memiliki pattern heavy metal
namun dimainkan dengan cepat,
dan karakter sound yang diambil
dari Floridan Death metal atau
NY Death Metal. Hasilnya ..? kita
bisa mengenal band seperti ABSU, Vital Remains, Pessimist,
Kataklysm dan Blasphemy ,
dimana dua band terakhir
berasal dari Kanada. Jenis yang
lebih modern dan lebih technical ,
kita bisa melihat pada dua band yang mengusung jenis tema
mitologi Yunani dan Mesir pada
lirik liriknya, yaitu Hate eternal
dan Nile. Dua band ini benar
benar digjaya dengan
menggabungkan konsep brutal death metal dengan tema
mitologi tersebut yang
meruntuhkan batas yang jelas
antara
black metal dan death metal itu
sendiri. Namun Erik Rutan dari Hate Eternal sering menyanggah
bahwa konsep yang dimainkan-
nya adalah Black Metal. Hal
senada juga sering diutarakan
oleh Trey Azaghtoth dari Morbid
Angel yang menyebut musisi black metal asal Norwegia itu
seperti ‘ anak kecil’ yang mencoba belajar bermain musik.
Bila dari sisi musikalitas hal itu
bisa dibenarkan, karena
kapasitas dari Morbid Angel
sendiri secara konsep dan
kualitas dibandingkan band Black Metal dari Norwegia. amat
technical dan jauh di atas rata
rata skill mereka.

ASIA, INDONESIA dan
AUSTRALIA

Perkembangan musik Black Metal
di Asia, diawali oleh band band
asal Jepang yang sudah mulai
mendunia di awal 90- an , yaitu
Sigh dan Sabbat ( bukan Sabbat
– Inggris yang merupakan band pre-Skyclad ). Sigh lebih
cenderung memberikan nuansa
psychedelic dan avant-garde
black metal, mirip Arcturus hanya
dikemas lebih pada sound yang
raw dan sedikit unik dengan tambahan nuansa horror dari
synthesizer. Sedangkan Sabbat
memiliki karakter primitive Black
Metal , band ini bisa dibilang
sebagai pioneer dari Black Metal
Asia, karena telah exist di tahun 80-an , namun gaung-nya
kurang kuat .
Asia Tenggara awalnya memiliki
peta musik Black Metal yang
cukup diperhitungkan dengan
bermunculan band band yang berkualitas dan bertalenta cukup
tinggi, di Malaysia muncul band
seperti Langsuyr , As Sahar, dan
Vociferation Of Eternity,
sedangkan di Singapura muncul
band yang cukup terkenal yaitu IMPIETY yang telah go
international dan melakukan tour
Eropa serta dua album terakhir
mereka telah dirilis oleh label
asing. Namun scene Malaysia
sempat hancur luluh lantak sebab issu Black Metal yang
dipolitisir untuk kepentingan
politik beberapa pihak dan
sempat mati suri beberapa
tahun, namun pada tahun 2006
kemarin, beberapa band sudah mulai menggeliat untuk
melakukan comeback.

Indonesia memiliki beberapa
talenta yang sudah go
international di jenis musik ini,
salah satu talenta yang sangat
baik adalah KEKAL, band yang
menyebut diri nya adalah Spiritual Unblack Metal ini memiliki
karakter musik yang lengkap,
dengan influence gabungan
Arcturus, Winds , Rush, Depeche
Mode sampai Emperor. Beberapa
album telah diluncurkan oleh band ini yang tetap konsisten
berkarya di jalur indie label
dengan pemasaran melalui jalur
Musica Records , namun di 2
album terakhir mereka
menandatangani kontrak dengan label Fear Dark asal Belanda
untuk distribusi Eropa dan dunia.
Kekal memiliki karakter yang unik
dan merupakan wakil Indonesia
satu satunya yang mumpuni di
genre Black Metal ini. Genre Black Metal merupakan genre yang
cukup subur tumbuh di Indonesia,
dilain pihak kita bisa mengenal
band band lain yang eksis sampai
sekarang, seperti Neurotic Of
Gods, Santet (membubarkan diri tahun 2008, -ed), Emptyss, Ritual
Orchestra, Perish, Hellgods dan
lain-nya.

Australia, sebenarnya
memberikan sumbangsih besar
bagi peta metal dunia, sebut saja
band Mortification, yang kental
aroma Death-Thrash Metal
dengan lirik yang bernuansa kristiani. Namun kontras dengan
hal tersebut ada beberapa
pioneer Black Metal yang
berseberangan dengan Steve
Rowe dan Mortification,
diantaranya Astennu dengan Carpe Tenebrum ( pada tahun
1997 Astennu hijrah ke Norwegia
dengan alasan scene Black Metal
di Australia kurang kondusif dan
bergabung bersama Dimmu Borgir
sampai sekitar tahun 2000 ) , Bestial Warlust , Demoniac dan
Sadistik Execution . Tiga band
terakhir ini akhirnya re-lokasi ke
Perancis dan Inggris. Malah
Demoniac akhirnya bubar dan 2
orang ‘ punggawa’ nya beralih aliran musik menjadi power metal
dan membentuk DRAGONFORCE !!!
SUMBER

1 komentar:

Total Tayangan Laman

theremon666@gmail.com
DOWNLOAD:
VOLTURYON - Coordinated Mutilation (2011) genre:Death orgin:Sweden BENIGHTED - Asylum Cave (2011) genre:Death/Grind orgin:France IMPRECATORY - Mortal Intestines Decay [2005] Genre(s) : Brutal Death metal Origin : Indonesia (Bandung) Band: Outlander Origin : Indonesia (Pontianak,West Borneo) Genre(s) : Slamming Brutal Death DEAD SQUAD - Horor Vision (2009) Indonesia (Jakarta) Genre(s) : Tech. Brutal Death Morbid Angel - 1989 -Abominations of Desolation Morbid Angel - 1991 - Blessed Are The Sick Morbid Angel - (1990) Altars Of Madness Morbid Angel - 1993 - Covenant Morbid Angel - (1995) Domination Morbid Angel - (1996) Entangled in Chaos - (Live) Morbid Angel - (2000) Gateways To Annihilation Morbid Angel - (2002) Tyrants From The Abyss (Tribute to Morbid Angel) Morbid Angel - (2003) Heretic Morbid Angel - (2005) Ignominious - Part REMON INSIDE™ Brutal Music Reviews

Cari Blog Ini

REMON INSIDE™ :
free counters