Rabu, 23 Maret 2011

IRON MAIDEN Sukses Membakar Jakarta

 
Hari yang dinanti puluhan ribu metalhead khususnya Trooper Indonesia (sebutan bagi fans IRON MAIDEN di Indonesia) pun tiba. Tepat di hari Kamis (17/2) malam, Bruce Dickinson cs saling melampiaskan dendam mereka dengan penggemar untuk saling berhadapan. Tentu ini mimpi yang menjadi nyata dan terima kasihlah pada Original Production yang benar-benar mengerti tentang bagaimana suguhan musik yang sebenarnya dan it’ s screaammm for you!!!!


“Seperti sedang naik haji”. Rangkaian kata itu sempat terdengar di pintu masuk Carnaval Ancol, Jakarta. Ini bisa jadi sebagai bukti betapa memang penampilan IRON MAIDEN sangat dirindukan oleh metalhead sejati yang tadi malam tumpah ruah. Dan tak kurang dari 25 ribuan penonton memadati arena konser tadi malam. Sekitar jam 7 malam, RISE TO REMAIN tampil sebagai band pembuka. Band yang juga berasal dari Inggris tersebut pamornya turut terdongkrak dengan bergabungnya Austin Dickinson yang merupakan anak kandung vokalis IRON MAIDEN, Bruce Dickinson. Mereka belum memiliki album penuh meski sudah terbentuk di tahun 2006 dan tak heran pula band metalcore tersebut masih mengcover beberapa lagu beraliran sejenis.
Horn up kerap terlihat di Konser IRON MAIDEN



Sekitar jam 9 malam, yang ditunggu akhirnya datang juga. Dimulai dari suasana panggung yang gelap berdekorasikan ruang angkasa, bassist Steve Harris, trio gitaris Adrian Smith, Janick Gers dan Dave Murray serta drummer Nicko Mc Brain tampil dengan membawa Intro lebih dahulu yang kemudian disusul teriakan “Scream For Me, Jakarta” dari vokalis kharismatik mereka Bruce Dickinson langsung membakar puluhan ribu metalhead yang memadati arena konser. Mereka datang bukan hanya yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, tapi juga dari daerah-daerah di luar Pulau Jawa dan bahkan luar Indonesia. Dan kami sendiri pun datang dari Medan demi IRON MAIDEN.

Kemudian sebagai lagu pertama, “Satellite 15… The Final Frontier” diusung. Meski semua usia personilnya sudah melewati setengah abad, bukan berarti mereka melemah. Lengkingan vokal Bruce yang masih tinggi dan semangat personil lainnya jelas masih terasa. Barangkali satu-satunya yang menjadi penghadang utama adalah bagaimana terkadang angin kencang di Ancol dalam udara yang sangat terbuka terkadang turut membawa suara yang keluar dari panggung menjadi berkurang.


Racikan dan teriakan “See the ship is oversold You’ ve got one last chance to try” dalam lagu ‘ El Dorado’ muncul sebagai lagu ke dua. Beberapa hari sebelumnya, legendaris heavy metal Inggris tersebut berhasil meraih Grammy Awards tahun ini ya lewat single ‘ El Dorado’ dengan berhasil mengalahkan SLAYER, KORN dan juga LAMB OF GOD.


Dengan usia band yang lebih dari 30 tahun, jelas IRON MAIDEN tidak ingin meninggalkan fans loyal dan fans tua mereka apalagi yang mengenalnya ketika masa keemasan di era 80-an. Lihat bagaimana ceria dan takjubnya metalheads berusia 40 tahun lebih ketika ‘ 2 Minutes Two Midnight’ mereka lihat dan dengar langsung dengan mata dan telinga sendiri. Bukan hanya itu, lagu-lagu lawas yang masih tetap membakar seperti ‘ The Trooper’ , ‘ The Evil That Men Do’ dan juga ‘ Fear of the Dark’ . Di tengah konser sebelum ‘ The Evil That Men Do’ menggema, Bruce tak henti-hentinya membakar. Teriakan khasnya, “We`re Blood Brothers, We`re Blood Brothers” membuat bulu roma siapa saja yang hadir malam itu merinding. ‘ Blood Brothers’ adalah lagu keempat dari sepuluh lagu album “Brave New World” yang dirilis di tahun 2000 oleh major label EMI Records.
Penonton bukan hanya dari Indonesia


Sepanjang show, Bruce Dickinson kerap mengitari panggung dan sebagai pemuncak pertama, lagu yang bertajuk sama dengan nama band ‘ Iron Maiden’ lengkap dengan maskot raksasa mereka di atas panggung sebagai penutup. Ritual encore menjadi hal yang lumrah, maka tak heran kalau kemudian teriakan “We Want More!!!! We Want More!!!” menjadi begitu membahana. Seraya gayung bersambut, IRON MAIDEN kemudian langsung menjalankan tanggung jawabnya, ‘ The Number of the Beast’ yang menambah histeris Troopers. Sadar kalau kebersamaan segera berakhir terlihat penonton mulai mengkuras enerji kepuasan mereka apalagi setelah itu ‘ Hallowed Be Thy Name’ muncul yang diikuti koor penonton.

Sebagai pamungkas, ‘ Running Free’ . Ini adalah lagu yang tercipta di awal karir IRON MAIDEN di tahun 1980an dan di tengah- tengah lagu Bruce Dickinson memberi salam hormat sekaligus salam perpisahan kepada seluruh penggemar mereka di Jakarta dengan memperkenalkan masing- masing personil IRON MAIDEN yang sudah tentu telah dikenal pula oleh metalheads yang hadir tadi malam.

Dan berikut set list mereka di Jakarta:
1. Intro
2. Satellite 15… The Final Frontier
3. El Dorado
4. 2 Minutes to Midnight
5. Coming Home
6. Dance of Death
7. The Trooper
8. Blood Brothers
9. The Wicker Man
10. When the Wild Wind Blows
11. The Talisman
12. The Evil That Men Do
13. Fear of the Dark
14. Iron Maiden
15. The Number of the Beast
16. Hallowed Be Thy Name
17. Running Free

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Laman

theremon666@gmail.com
DOWNLOAD:
VOLTURYON - Coordinated Mutilation (2011) genre:Death orgin:Sweden BENIGHTED - Asylum Cave (2011) genre:Death/Grind orgin:France IMPRECATORY - Mortal Intestines Decay [2005] Genre(s) : Brutal Death metal Origin : Indonesia (Bandung) Band: Outlander Origin : Indonesia (Pontianak,West Borneo) Genre(s) : Slamming Brutal Death DEAD SQUAD - Horor Vision (2009) Indonesia (Jakarta) Genre(s) : Tech. Brutal Death Morbid Angel - 1989 -Abominations of Desolation Morbid Angel - 1991 - Blessed Are The Sick Morbid Angel - (1990) Altars Of Madness Morbid Angel - 1993 - Covenant Morbid Angel - (1995) Domination Morbid Angel - (1996) Entangled in Chaos - (Live) Morbid Angel - (2000) Gateways To Annihilation Morbid Angel - (2002) Tyrants From The Abyss (Tribute to Morbid Angel) Morbid Angel - (2003) Heretic Morbid Angel - (2005) Ignominious - Part REMON INSIDE™ Brutal Music Reviews

Cari Blog Ini

REMON INSIDE™ :
free counters