Kamis, 31 Maret 2011

STERILL BISSING

STERILL BISSING awalnya terbentuk pada tanggal 24 Mei
2008 di Jakarta Timur
dengan nama Trouble Maker.
Saat itu formasi awal band ini
ada Idoy pada posisi Vokal,
Gheto (Lead), Onta (Gitar), Jawir (Bass) dan
Didi (Drum). Mereka bermain di
genre Death Metal Trash dengan
influence dari band-band luar
seperti Obituary, Crytopsy,
Morbid Angel juga Death. Namun formasi ini karena tidak
bertahan lama karena
kesibukan dari beberapa personil.
Dan kemudian pada awal tahun
2009 Trouble Maker berganti
nama menjadi STERILL BISSING. Nampaknya nama baru tersebut
mengikuti tatanan formasi baru
pada band, karena memang
setelah itu ada pergantian pada
posisi pemain Bass dan Gitar.
Formasi baru tersebut masih menempatkan Idoy sebagai juru
Vikal, Gheto dengan gitarnya,
Ucix sebagai pembetot Bass
menggantikan posisi Jawir, dan
Teguh menggantikan posisi Didi
sebagai Drummer. Nama baru, formasi baru, dan
tentu saja haluan dalam
bermusik pun juga ikutan baru.
Yupz, kalau saat masih
menyandang nama Trouble
Maker band ini lebih asyik memainkan Death Metal dengan
sentuhan Trash, kini mereka
merubah haluan ke arah Black
Death Metal dengan pengaruh
Belphegor, Immortal Deicide,
Gorgoroth, Morbid Angel dan Suffocation. Sayang formasi baru
tersebut
tak mampu bertahan lama, Ucix
dan Gheto memutuskan
hengkang dari STERILL BISSING
karena kesibukan masing-masing. Setelah keluarnya Ucix dan Gheto
dari band, formasi STERILL
BISSING terhitung sejak akhir
2009 adalah: Idoy ( Vokal)
Chimmod (Bass, Vokal) Egi (Gitar)
Teguh (Drum)

sterill bissing - ambisi gila

Demented heart

demented heart - error suggestion


www.metal-archives.com



Live At GLOBAL DISTORTION
Bulungan Jakarta Selatan 23 Mei 2010.



Berawal dari Sebuah Band black metal dengan nama TRAGANG berdiri pada bulan juli tahun 2000
yang memainkan Lagu Lagu dari EMPEROR Dengan Formasi awal avaness - Guitar/vocals,Ary - Bass,ananta - Guitar 2, Dan Moizt – Drums.menghasilkan 1 album yang di Rilis Oleh SONNENGOT music Gresik Dan NO LABEL records Surabaya Jawa Timur.
pada awal Tahun 2006 moizt mengundurkan diri dari Band karena urusan keluarga,maka Posisi Drums Di gantikan oleh Fahmy (SYSTEM OF HATE and Now DETESTED Guitarist)
yang kemudian Sepakat Untuk mengubah Konsep Baru Dengan Memainkan Musik Death Metal Ala
KATAKLYSM.
setelah berjalan cukup lama dengan menghasilkan beberapa lagu karya sendiri.
pada tahun 2007 Band ini Vacum Karena Fahmy dan avaness sedang sibuk meng eksiskan Band Lamanya Fahmy Yaitu SYSTEM OF HATE
setelah Vacum Beberapa BuLan akhirnya Avaness dan Ary Memutuskan untuk Membangkitkan kembali Band Lamanya Dengan Mengajak Billy (of KILLHARMONIC drumer)
dan berniat eksis kembali di dunia per METAL-an Indonesia Dengan Memainkan musik Technical Deathmetal Dengan Membawakan Lagu Lagu Dari Necrophagist.
karena Berubahnya Konsep Mereka Maka mereka Bersepakat Untuk Mengganti nama Menjadi DEMENTEDHEART Yang mereka Mengartikanya Tekanan Batin.
Dengan konsep Technical Death Metal ini DEMENTEDHEART Telah merekam Cover song Dari JUDAS PRIEST yang Berjudul Pain Killer.formasi mereka saat itu adalah
avaness – Guitar s/Vocals,Ary – Bass,Billy (of KILLHARMONIC) Drums.
Dengan Hanya mempunyai 3 personil ini mereka sudah Cukup Membombardir Telinga Para Metal Heads Di event-event Metal Di Jawa Timur.
pertengahan tahun 2009 pada Bulan Ramadhan mereka Telah berhasil merekam Demo Mereka Dengan 8 buah Lagu.
karena Billy Sibuk Di Band intinya akhirnya posisi Drums digantikan Oleh Zane.
Formasi Saat ini adalah AVANESS – Guitar/Vocals,ARY – Bass,dan ZANE - Drums
Dan pada Bulan November mereka melakukan Rekaman Ulang Demo Mereka
yang Akan Di Rilis Oleh Label Deathmetal yaitu ROTTREVORE records Jakarta,

track lists:
=Error Suggestion
=Fill Full Fall
=Seeds Of The Venomous
=Discordance
=Have A Nice Day
=Tortured Abstraction
=Undeniable
=Insane
=Pain Killer ( Cover Judas Priest )

Line up:
Avaness (gitar/vokal)
Ary (bass)
Zane (drum )

contac:
Avan
telp : 085655626663
official web : www.myspace.com/dementedheartdeath
Email : avanessick@yahoo.com


DEMENTED HEART - HAVE A NICE DIE.mp3
DOWNLOAD

DEMENTED HEART - INSANE.mp3
DOWNLOAD

DEMENTED HEART - THE MINOR ABSTRACT.mp3
DOWNLOAD

DEMENTED HEART-ERROR SUGESTION.mp3
DOWNLOAD

The Endless Steppe – Momentum (2011)

Origin:Usa
Genre:Progressive Deathcore

Tracklist:
1. Carne Asada Fries
2. Godzilla
3. Beneath the Hide
4. Delusion
5. Oceans
6. Deuce No Challenge No Blitz
7. John WB
8. Harvey Djent
9. Momentum
10. Macho Man Randy Savage


DOWNLOAD
rar password:metalchaos.net


Deuce No Challenge No Blitz

Insane Human Resort - TheMercury Is Rising

Origin: Belarus
Genre: Deathcore

Tracklist:
1. Imagine We Are Free
2. Save One’s Bacon
3. The Mercury Is Rising
4. The Greatest Power I’ve Ever Known
5. We All Make Mistakes

DOWNLOAD
rar password: metalchaos.net


Insane Human Resort - The Mercury Is Rising

Carnal Disfigurement – Inhuman Devoured Content from Cranial Cavity (Demo) (2010)

Origin :Czech Republic
Genre: Brutal Death Metal

Tracklist:
1. Butchered Maggoty Face
2. Ulcerative Helminthemesis
3. Dismembered Human Filet
4. The Art of Sadistic Body Examination
5.Depth of Perverse Depravity

DOWNLOAD
rar password: metalchaos.net



Carnal Disfigurement - Butchered Maggoty Face

AMATORY

Line Up :
- Nabella Maharani [ Female vocal ]
- Satriany Van Drick [ 1st guitar ]
- Izenino [ 2nd guitar ]
- Arez [ Bassist ]
- Exa Sickness [ Drumer ]

AMATORYBiografi.
Amatory dengan arti kata 'penuh
kasih sayang'Dibentuk pada
tahun 2003 dengan line up awal
yaitu"Ema[female voc] Siswoyo
[Growl voc] Hery [lead gitar] Ade
[rithym gitar]Gunawan[bass]Yuris [Drum]. Dengan line up ini
Amatory mengusung konsep
musik"Gothic Metal"yang
terinfluence dari band-band luar
seperti:WITHIN
TEMPTATION,NIGHTWISH,THEATER OF TRAGEDY,CRADLE OF FILTH,DIMMU
BORGIR and atc.........Dalam formasi
awal berhasil menyelesaikan
beberapa buah lagu,pada bulan
april 2006 Exa sickness masuk
mengambil posisi [Keyboard].dan sela beberapa waktu kemudian
mengalami perubahan formasi
setelah Ema mengundurkan diri
dari posisinya,di ambil alih oleh
Ringga yulianita praesti untuk
mengisi pada female voc yg baru.Dengan formasi ini Amatory
menyelesai kan Debut album
perdana yg bertitel;THE WINGS OF
ANGEL yg direlease oleh MASTER
OF DISHARMONY record
Purwokerto pd awal tahun 2007.dalam album perdana ini
banyak menceritakan sisi hitam
putih manusia,alam,kehidupan,&
romantic kehidupan di atas bumi
ini. Pada pertengahan tahun
2007 Amatory mengalami perubahan personil dgn
bergabung nya Nink untuk
menggantikan posisi Ringga yang
mengundurkan dirinya,Formasi
2007:Ning febriana [female voc]
Siswoyo[growl voc] Ivan Hatez [laed gitar] Dimas [rithym gitar]
Bayu bazed[bass]Girie black
[keyboard,zinth] Exa sickness
[drums].Dan dengan formasi
Amatory saat ini telah
mengumpulkan banyak materi untuk album ke-2.dgn formasi ini
kita tlah menyelesai kan promo
tour 2008 ke luar kota
diantaranya;
Kroya,Cilacap,Sumpiuh,Purbalingga
,Pemalang,Sidareja,Banjarnegara, Purwokerto,Wonosobo,Pekalongan
,Batang,Kendal,Semarang,Surabay
a.Jakarta INDONESIA Setelah kita
menyelesaikan promo tour 2008
kita di kagetkan dengan
pengunduran dirinya Nink karna harus bekerja di luar kota.selang
beberapa waktu kemudian
Amatory mendapatkan female
voc yg baru Riezma,setelah
bergabung nya Risma kita
langsung masuk studio lagi untuk Recording Album ke-2 pada awal
tahun 2009 kita telah me
Lounching kan nya album #2 yg
bertitel "THE BLEEDING ROSE"di
album ini Amatory di bawah
bendera lable THE DAYAK Record Musick Indi Industries. Tgl 15 april
2009 Girie,Bayu,Dimas
Mengundurkan Diri Karna
kesibukanya Mengajar
disekolahan,Dg kuliah,Hery
mantan guitaris Amatory gabung kembali untuk mengisi posisi
Bass,dan posisi keyboard
dipegang oleh Noe. Hingga saat
ini Amatory juga menyelesaikan
video clip nya[Vcd]dg title : "MY
SORROW DREAMS" yang lg kita promoin dg tour berbagai kota di
INDONESIA. Dan sedang dalam
proses Produksi Album #3 title
[Revolutionare Of Tripe Six] yang di rellease awal tahun 2011,

AMATORY - ILusi Kebohongan [Live at Jatilawang 2010].

DEMONS DAMN

DEMONS DAMN!!! merupakan
sebuah band penggila dan
pengusung musik metal ekstrim
yang terbentuk di kota
kembang, Bandung pada 09
januari tahun 2005 dengan latar belakang influence yang berbeda
dari setiap personilnya. Dengan
dimotori oleh seorang female
frontwoman bernama Uzi yang
memegang posisi deep growl dan
scream, serta didukung personil lainnya; Abazz (Drums), Dimas
(Guitar), Riky (Bass). DEMONS
DAMN!!! berusaha menyuguhkan
musik ekstrim yang berbeda,
dengan pengenalan identitas
band dengan materi orisinil a-la DEMONS. Walau kadang kerap
diidentikan dengan nuansa ARCH
ENEMY ataupun WALLS OF JERICHO,
band ini tetap bangga dengan
penyuguhan orisinil karya
mereka. Coba saja simak demo track DEMONS DAMN: "Dominasi
Arogansi". DEMONS DAMN
menyebut banyak mendapatkan
inspirasi beragam dari agresi
band2 sadis macam: ARCH ENEMY,
SUFFOCATION, WALLS OF JERICHO, LACUNA COIL, THE BLACK DAHLIA
MURDER, DISGORGE, IRON MAIDEN,
SLIPKNOT, KITTIE, NAPALM DEATH,
LAMB OF GOD, OTEP, DEICIDE, DEVIL
DRIVER dll Dalam karir musiknya,
DEMONS DAMN!!! telah menggebrak banyak panggung di seputaran
Bandung, Jakarta dan Jawa
Barat. Dan satu yang tidak kalah
penting, DEMONS DAMN!!! juga
selalu mencoba untuk
mengangkat komunitas ektrim metal perempuan yang cukup
besar di Bandung dan banyak
kota lainnya dengan vocalis
seorang perempuan yang kerap
identik dengan minoritas. Dalam
waktu dekat ini, DEMONS DAMN!!! segera akan menggebrak event-
event cadas di luar Bandung,
termasuk merilis debut album
yang telah lama tertunda. So...,
Just enjoy their killer extreme
music their brutal stage performance, use your pure
imagination and beware your
ears! Prepare 'yer self for the
true demons sound!!


Demons Damn - Dominasi arogansi "live @ at BTM Mall Cicadas.

Isu Fiktif ! FPI MembubarkanDunia Musik Underground,hanya isu belaka,

Belum lama Media Asing “Al-Jazeera” memunculkan berita tentang Dewan Revolusi Islam (DRI) hingga menghebohkan seantero nusantara, berita tersebut meyakinkan bahwa Front Pembela Islam (FPI) berada dibalik rencana kudeta yang matang, parahnya juga dikait-kaitkan dengan Tragedi Ahmadiyah belum lama ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia yang sangat menyudutkan FPI.

Namun belum lama berita itu berselang, senin lalu (21/3) Media
Portal Asing “The Jakarta Post” kembali memuat berita palsu tentang pergerakan FPI ke dunia musik underground disaat publik masih panas dengan kampanye Pembubaran Ahmadiyah, yang memang didominasi oleh gerakan ormas-ormas Islam seperti FPI. Berita ini dinilai sebagai berita fitnah yang sangat menyesatkan umat.

Berita yang berjudul “FPI sets its eyes on underground music” yang di muat di halaman HEADLINES cukup menarik perhatian publik, dengan menuduh FPI yang berniat mengadakan perlawanan terhadap musik underground yang membuat munculnya beragam pernyataan, tudingan, kecaman, pro dan kontra, tidak lama setelah berita ini di publish ke dunia maya. Melalui berita ini pula banyak sekali anggota komunitas underground menjadi salah paham dan mengambil kesimpulan bahwa FPI akan membubarkan komunitas Underground.

Dituliskan bahwa anggota senior FPI yang dinilai sebagai ahli musik Islam, yang bernama Budi Fahri Farid menduga adanya gerakan mengaburkan ajaran Islam dengan berbagai aliran musik underground.

Padahal nyatanya, setelah ditelusuri lebih dalam, sepanjang Struktur Organisasi DPP – FPI dari dulu hingga kini tidak pernah ada yang bernama Budi Fahri Farid ahli musik Islam seperti yang disebutkan. Hal ini menguak kenyataan bahwa berita yang diangkat “The Jakarta Post” adalah fiktif dan menyudutkan dengan menuliskan bahwa FPI akan mengincar pembubaran dunia musik underground.

DPP – FPI memang mengadakan seminar mengenai realita perang pemikiran di komunitas musik underground, seminar ini berlangsung saat pengajian rutin rabu malam (16/3), di Majlis Ta’ lim Silaturahmi Al-Jabhah yang bertempat di Masjid Al- Ishlah Jl. Petamburan Raya 3 Tanah Abang, Jakarta Pusat,

Namun seminar ini bukan bermaksud untuk mengajak umat untuk memberikan perlawanan terhadap musik underground, seperti yang dituliskan “The Jakarta Post”. Justru sebaliknya, yang disampaikan dalam seminar ini adalah sejumlah paparan informasi bahwa musik underground saat ini sebagian didominasi oleh intrik Zionis namun hal ini juga menjadi pemicu beberapa komunitas musik underground untuk bangkit dan berbalik melawan konspirasi Zionis lewat musik underground.

Dalam seminar ini menghadirkan pembicara dari Komunitas GHURABBA MILITANT TAWHEED, sebuah komunitas musik underground yang menjadikan musik sebagai sarana dan alat dakwah untuk menyampaikan Islam ke para penggemar musik cadas di komunitas tersebut, yang dipelopori oleh band Rock indie label The Roots Of Madinah. Pembicara tersebut adalah Thufail Al-Ghifari salah satu rapper yang cukup dikenal di komunitas underground dan hiphop local sekaligus vokalis dari band The Roots Of Madinah.

Thufail Al-Ghifari mengupas tuntas mengenai musik underground yang pada awalnya lahirnya bertujuan sebagai kontra kultur dalam industri musik mainstream yang telah banyak berkembang, namun saat
ini aliran musik ini justru ditunggangi oleh Zionis dengan menjauhkan pemuda-pemuda dari sendi kehidupan agamanya melalui pengidolaan figur-figur yang kontra islam, dan syair syair lagu yang mendoktrin pemahaman kontra islam.

“Para musisi ini kebanyakan menjalankan misi Zionis tanpa mereka sadari. Kita tidak bisa mengatakan bahwa anak underground itu sesat, atau anak underground itu agen zionis karena konspirasinya tidak terletak pada subjek tapi ada pada lirik yang disampaikan oleh musik – musik yang kebanyakan membawa ideologi dan pesan terselubung yang akhirnya menjadi gaya hidup dan perlawanan terhadap apa yang sering kami sebut kemapanan,” ujar Thufail. Thufail juga menduga beberapa dari kutipan lirik yang ada di dalam musik-musik underground saat ini, antitesis dunia tanpa agama, tanpa negara dan tanpa ideologi yang murni merupakan pesan Zionis. Dan aspek lainnya yang mencoba menggiring para pemuda Muslim untuk menjauh dari agama mereka melalui musik.

Sama halnya dengan Muhammad Hariadi Nasution yang juga dikenal dengan panggilan “Ombat” vokalis dari band kawakan TENGKORAK, juga mengutip pernyataan seorang peneliti yahudi bernama Jeremiah
Walah, yang memang sangat concern melakukan penelitian terhadap watak dan psikologi masyarakat Indonesia. Jeremiah Walah justru mengatakan secara terbuka kepada Ombat bahwa untuk menghancurkan Indonesia tidak perlu menggunakan senjata, hancurkan saja para generasi mudanya. Melalui musik metal dan film porno.

“Kalau kita menemukan anak metal lebih tersinggung ketika aliran metalnya dihina daripada agamanya, nah itulah bukti bahwa disini ada agenda zionis” kutipan pernyataan Ombat dari investigasi FPI di belakang panggung acara konser musik Approach Deen Avoid Sin di Bulungan pada tahun 2010. Sejauh ini gerakan komunitas musik underground seperti GHURABBA MILITANT TAWHEED juga tidak sendirian, sebelumnya telah muncul pula beberapa komunitas lainnya, seperti Berandalan Puritan, Salam Satu Jari (One Finger Underground Movement) yang digawangi Band Senior TENGKORAK yang beraliran musik Grindcore Metal, ada juga PUNK MUSLIM yang digawangi Almarhum Budi Choiruni alias Buce
yang berkonsentrasi pada anak- anak punk di sekitaran Blok M dan Senayan, dan gerakan lainnya yang mulai bermunculan satu persatu sebagai perlawanan kultur Zionis dalam musik underground.

Komunitas Salam Satu Jari Bahkan lebih frontal mengubah salam metal yang identik dengan tiga jari menjadi salam tawheed satu jari yang bermakna satu jari lebih kepada ketauhidan. ”Inti dari Salam satu jari ini adalah untuk mengingatkan kita kepada simbol Tawheed” begitu penjelasan Madmor vokalis band Purgatory yang kami dapat disela sela dokumentasi wawancara mereka disebuah acara konser musik Java Rock In Land di Indonesia.

Menurut Thufail hanya dengan cara inilah mereka bisa menyadarkan kaum muda yang berkecimpung dalam dunia underground dari segala pengaruh buruk. Bila suara pemuka agama tidak lagi didengar, sudah saatnya mereka sendiri yang harus bergerak. ”Sebenarnya wadah underground ini hanya bagian dari strategi perang ideologi melalui musik menjadi wadah untuk melawan sekaligus membangun pertahanan kultur untuk menandingi perang budaya
yang ingin menggeser generasi islam dari nilai nilai Islam itu sendiri,” tambahnya lagi.

Dalam kesempatan lain, perwakilan dari FPI Ustadz Tarmidzi, juga sudah menerima silahturahim dari perwakilan band – band senior dari komunitas Underground. Seperti Fahmi yang merupakan salah satu personel dari band Mortus. Menurut pengakuan Fahmi sendiri, kehadiran dia juga mewakili komunitas studio Bendera Kuning yang didirikan oleh salah satu personel band Underground senior Betrayer. Fahmi sudah mendapatkan penjelasan langsung bahwa tidak ada rencana pembubaran Underground dari FPI.

Ustadz Tarmidzi menjelaskan bahwa semua itu hanyalah berita
palsu dan tidak memiliki dasar yang kuat, mulai dari nama Budi Fahri Farid hingga Isu pembubaran dunia musik Underground adalah bohong.

“FPI tidak memerangi underground, yang FPI perangi adalah kemaksiatan. Dimana ada pornografi, alkoholik, dan ide ide liberalisme lainnya, maka FPI akan
konsisten melakukan perlawanan minimal mensupport siapa saja yang melakukan perlawanan terhadap hal hal seperti itu, jadi isu FPI akan membubarkan Underground adalah berita bohong” ujarnya. “Jika anda muslim maka anda tidak perlu takut terhadap gerakan dakwah ini” begitulah pernyataan Fahmi dari band Mortus diakhir dari silahturahim beliau yang disambut hangat oleh perwakilan FPI dan juga komunitas underground muslim.

Begitu juga halnya dengan Wasis Ws, Aktivis dakwah jalanan yang juga merupakan underground senior Jakarta mengingatkan bahwa semua civitas dunia underground lebih baik menanyakan langsung ke DPP FPI tentang fakta yang sebenarnya, daripada mengikuti alur bola salju yang di lemparkan oleh segelintir orang yang inti sebenarnya adalah mereka tidak ingin dakwah Islam masuk ke dunia underground.

“Gue kenal Ombat, Thufail hingga Purgatory udah lama, bahkan senior metal seperti Irfan Rotor sembiring gue kenal. Dakwah underground ini sudah ada sejak zaman Rotor. Sekarang masalahnya apa yang dirintis oleh Irfan Rotor seperti gayung bersambut, kini banyak cucu- cucu dari band rotor malah semakin berani meneriakkan Islam, harusnya kita yang muslim bangga bukan justru menghalangi laju gerakan ini. Gue justru salut, dan civitas pengamen jalanan sangat mensupport kehadiran orang – orang seperti ini. Dulu gue jarang
ngeliat pengajian di jalanan, tapi pas gue ketemu yang namanya Punk Muslim. Anak – anak jalanan justru bisa ngerasain belajar Al Qur’ an di pinggir trotoar, di samping terminal sampai sholat isya berjamaah di sebuah acara underground” ujar Wasis.

Wasis juga menyakinkan bahwa isu pembubaran Undeground oleh FPI itu adalah berita fiktif dan tidak bertanggung jawab. Sama seperti yang dinyatakan oleh Luthfi ketua komunitas Punk Muslim generasi kedua setelah Almarhum Buce. “Sebenarnya isu ini digulirkan di dunia maya, kita semua tahu bahwa dunia maya itu dunia fitnah. Anak – anak pengamen dan punkers disekitar pulo gadung hingga bogor justru banyak yang senang dengan kehadiran pengajian pengajian ke lingkungan mereka, di Blok M kami sering membuat acara buka puasa bersama hingga maulid, sepertinya semua senang dengan kehadiran Islam dan tidak ada masalah” ujar Lutfhi.

Kehadiran komunitas Punk Muslim, Ghurabba Militan Tawheed, Salam Satu Jari (One Finger Underground Movement), Berandalan Puritan dan lain sebagainya terbukti merupakan titik revolusi puncak dari perlawanan terhadap kultur kontra Islam didalam dunia musik underground. Namun setelah revolusi, tetap harus ada bab lanjutan dimana dakwah harus terus bermuara pada pembinaan – pembinaan keislaman. Dari situlah FPI menjadi tertarik untuk mengundang perwakilan dari dunia underground muslim ini
untuk memaparkan secara singkat efek dari pergeseran budaya dan pemikiran yang terjadi karena musik musik barat
yang masuk ke Indonesia. Dan melalui sebuah film dokumenter berjudul Global Metal, kami memang melihat fakta yang jauh dari perkiraan kami, bahwasanya liberalisme, sekulerisme, atheisme, agnostik, pornografi, alkoholik dan budaya kebebasan yang berbeda dengan
jati diri bangsa Indonesia justru banyak ditularkan melalui pergaulan hedonisme disebagian komunitas Underground ini.

Underground memang tidak sesat, namun setiap oknum dan pelaku penyebaran doktrinasi dari hal hal yang bertolak belakang dengan Islam tetap harus ditindak, minimal dibangun kontra kulturnya. Suatu hal yang mengagumkan kami menemukan banyak anak – anak dengan keterbatasan ilmu justru telah berani ‘ memasang badan’ untuk melawan laju monster budaya yang merupakan bagian dari agenda zionis internasional ini.
Yang perlu diluruskan adalah, FPI memang tidak akan pernah membubarkan dunia musik underground. Jadi pemberitaan yang dimuat harian ‘ The Jakarta Post’ terkait FPI dan Dunia Musik Underground adalah tidak benar. Untuk selanjutnya diharapkan hal serupa tidak terulang kembali.


SUMBER
www.fpi.or.id/?p=detail&nid=407

Misery Index Konser 5 Kota di Indonesia

Para pecinta musik cadas Indonesia akan
digebrak oleh band grindcore
asal Amerika Serikat,Misery Index. Dalam rangkaian tur Asia yang bertajuk 'Heirs to Thievery
Asian Tour 2011', band legendaris
ini akan tampil di 5 kota besar di
Indonesia.



Selasa (30/3) kemarin,Misery Index akan menghibur pecinta musik keras Kota Pahlawan di
Surabaya Expo. Dilanjutkan Rabu
(31/3), mereka akan tampil di
Makassar tepatnya di Liquid
cafe, Grand Clarion. Kemudian
pada Jumat (1/4) di Medan, Terminal Futsal Hall. Tanggal
Sabtu (2/4) di Jogja, Campus hall
STIM Monjali. Yang ditutup pada
Minggu (3/4) di Jakarta,
Bulungan outdoor.


Mendapat kesempatan keliling
Indonesia,Jason Netherton (bass, vokal),Mark Kloeppel (gitar, vokal),Adam Jarvis (drum), danDarin Morris (gitar), tidak akan menyia-
nyiakan moment tersebut untuk
berburu kuliner.


"Kami selama di Indonesia berniat
untuk wisata kuliner, menyicipi
setiap masakan khas daerah.
Kami tidak akan menyia-nyiakan
kesempatan ini," kataJason sang vokalis saat jumpa pers di
kantor Revision, Tanjung Duren,
Jakbar, Selasa (29/3).


Misery Index merupakan band legendaris dengan aliran death
metal dan grindcore. Selama
karirnyaMisery Index sudah menelurkan beberapa album
seperti RETALIATE (2003),
DISCORDIA (2006), TRAITORS
(2008), dan HEIRS TO THIEVERY
yang dirilis Mei 2010 lalu.


Untuk menyaksikan penampilan
mereka, Revision sebagai
promotor membandrol harga
tiket seharga Rp100.000
(presale) dan Rp130.000 (normal).. . .

facebook misery index
www.myspace.com/miseryindex

Rabu, 30 Maret 2011

KAMELOT



KAMELOT
Kamelot adalah Power Metal/Symphonic Metal/Progressive Metal band dari Tampa, Florida, Amerika Serikat yang dibentuk oleh Thomas Youngblood (gitar) dan Richard Warner (drum) pada tahun 1991.

Kamelot merupakan salah satu pemimpin baru dalam Melodic Metal dari Amerika Serikat.

Lirik lagu Kamelot bercerita tentang tragedi, penderitaan dan kematian.

Kamelot telah merilis delapan album studio, tiga album live, satu DVD live, enam video musik dan menerbitkan kembali Ghost Opera. Mereka saat ini sedang mengerjakan sebuah album studio baru, yang akan dirilis pada tahun 2010.

Anggota :

* Roy Khan (Conception) - Vokal (1998-Sekarang)
* Thomas Youngblood - Gitar (1991-Sekarang)
* Sean Tibbetts - Bass (1991-1992, 2009-Sekarang)
* Casey Grillo - Drum (1997-Sekarang)
* Oliver Palotai (Epica)- Keyboard (2005-Sekarang)


Live Members :

* Elize Ryd (Amaranthe) - Female Vocals (2010)
* Jake / Joacim Lundberg (Amaranthe, Dreamland) - Backing Vocals (2010)


Mantan Anggota :

* Mark Vanderbilt - Vokal (1991-1997)
* Richard Warner - Drum (1991-1997)
* David Pavlicko - Keyboard (1991-1998)
* Günter Werno (Angra, D.C. Cooper, Vanden Plas, Missa Mercuria, Section A, Planet X) - Keyboard
* Michael "Miro" Rodenberg (Luca Turilli, Avantasia, Virgo, Aina) - Keyboard (1998-2005)
* Glenn Barry - Bass (1992-2009)



Diskografi :

* Eternity (1995)
* Dominion (1997)
* Siége Perilous (1998)
* The Fourth Legacy (1999)
* The Expedition [live] (2000)
* Karma (2001)
* Epica (2003)
* The Black Halo (2005)
* One Cold Winter's Night [live] (2006)
* One Cold Winter's Night [DVD] (2006)
* Ghost Opera (2007)
* Myths & Legends Of Kamelot [kompilasi] (2007)
* Ghost Opera - The Second Coming [reissues] (2008)
* Poetry For The Poisoned (2010)

DARK TRANQUILLITY


DARK TRANQUILLITY
Dark Tranquillity adalah Melodic Death Metal band dari Gothenburg, Swedia, yang dibentuk oleh Mikael Stanne (vokal & gitar) dan Niklas Sundin (gitar) pada tahun 1989 dengan nama awal "Septic Broiler".

Pada tahun 1990, band ini merekam demo album berjudul "Enfeebled Earth" sebelum mereka mengubah nama band mereka menjadi "Dark Tranquillity" dan mengubah gaya musik mereka.

Dark Tranquillity merupakan salah satu pelopor dari genre Melodic Death Metal.

Sejak awal, Dark Tranquillity tidak mengubah gaya music mereka, namun album pertama Dark Tranquillity, "Skydancer", lebih bersandar ke arah Death Metal daripada Melodic Death Metal.

Pada tahun 2007, Dark Tranquillity tur ke Amerika Utara bersama The Haunted, Into Eternity, dan Scar Symmetry dalam Metal For The Masses Tour. Pada musim semi tahun 2008, Dark Tranquillity tur ke Amerika Serikat bersama Arch Enemy. Dark Tranquillity juga melakukan tur keliling Inggris pada awal tahun 2008 bersama Omnium Gatherum.

Pada bulan Oktober 2009, Dark Tranquillity selesai mengerjakan album studio ke-9 mereka, "We Are the Void", yang rencananya akan dirilis pada tanggal 1 Maret 2010 di Eropa dan 2 Maret 2010 di Amerika Serikat.

Dark Tranquillity mengumumkan tur di musim panas 2010 bersama Threat Signal, Mutiny Within dan The Absence.

Anggota :

* Mikael Stanne [Ex-HammerFall] - Vokal (1989-)
* Martin Henriksson - Gitar (1989-)
* Niklas Sundin - Gitar (1989-)
* Daniel Antonsson [Ex-Soilwork, Dimension Zero] - Bass (2008-)
* Martin Brändström - Keyboard, Synthesizers, Piano (1998-)
* Anders Jivarp - Drum (1989-)


Mantan Anggota :

* Anders Fridén [In Flames, Passenger, Ceremonial Oath] - Vokal (1989–1993)
* Fredrik Johansson - Gitar (1992–1999)
* Mikael Niklasson - Bass (1999-2008)



Diskografi :

* Enfeebeld Earth [demo] (1989)
* Trail Of Life Decayed [demo] (1991)
* Trail of Life Decayed [EP] (1992)
* A Moonclad Reflection [EP] (1992)
* Tranquillity [demo] (1993)
* Skydancer (1993)
* The Gallery (1995)
* Of Chaos and Eternal Night [EP] (1995)
* Enter Suicidal Angels [EP] (1996)
* The Mind's I (1997)
* Projector (1998)
* Skydancer/Of Chaos and Eternal Night [kompilasi] (1999)
* Haven (2000)
* Damage Done (2002)
* Live Damage [DVD] (2003)
* Lost to Apathy [EP] (2004)
* Exposures - In Retrospect and Denial [kompilasi] (2004)
* Character (2005)
* Fiction (2007)
* Focus Shift [single] (2007)
* Misery’s Crown [single] (2009)
* Yesterworlds [kompilasi] (2009)
* Where Death Is Most Alive [DVD] (2009)
* We Are the Void (2010)

CANNIBAL CORPSE


CANNIBAL CORPSE
Cannibal Corpse adalah Death Metal band dari Buffalo, New York, Amerika Serikat, yang didirikan oleh Chris Barnes (vokal), Jack Owen (gitar), Bob Rusay (rhythm), Alex Webster (bass) dan Paul Mazurkiewicz (drum) pada tahun 1988.

Cannibal Corpse adalah Death Metal band paling sukses dengan menjual lebih dari satu juta keping album di dunia tanpa masuk ke radio atau televisi. Cannibal Corpse adalah salah satu Death Metal band yang paling tahan lama.

Cannibal Corpse awalnya terinspirasi oleh Thrash Metal band seperti Slayer, Kreator, dan Sodom, serta Death Metal band seperti Morbid Angel, Death, Monstrosity, Six Feet Under, Hate Eternal, Blotted Science, Nevermore, Malevolent Creation, Paths of Possession, Solstice, dan Deicide.

Lirik Cannibal Corpse bertemakan tentang kekerasan, kematian, penyiksaan, kanibalisme, sihir, dan agama.

Menurut Alex Webster (bass), Cannibal Corpse saat ini sedang menulis sebuah album studio ke-dua belas mereka, yang rencananya akan direkam pada bulan September 2011 dan dirilis pada awal 2012.

Cannibal Corpse juga akan merilis DVD live berjudul "Global Evisceration" yang rencananya akan dirilis tanggal tanggal 15 Maret 2011.

Anggota :

* George "Corpsegrinder" Fisher [Ex. Paths of Possession, Monstrosity] - Vokal (1995-)
* Patrick O'Brien [Ex. Nevermore, Monstrosity, Ceremony, Chastain, Prizoner] - Gitar (1997-)
* Rob Barrett [Ex. Eulogy, Malevolent Creation, Hateplow, Solstice] - Rhythm (1993-1997, 2005-)
* Alex Webster [Ex. Blotted Science, Hate Eternal, Beyond Death, Alas] - Bass (1988-)
* Paul Mazurkiewicz [Ex. Path of Man, Tirant Sin] - Drum (1988-)


Mantan Anggota :

* Chris Barnes [Six Feet Under, Tirant Sin, Torture Killer, Leviathan] - Vokal (1988-1995)
* Jack Owen [Deicide, Beyond Death, Adrift, Estuary, Grave Descent] - Gitar (1988-2004)
* Bob Rusay [Tirant Sin] - Rhythm (1988-1993)
* Jeremy Turner [Origin, Unmerciful] - Gitar (Live 2004-2005)


Diskografi :

* Cannibal Corpse [demo] (1989)
* Eaten Back to Life (1990)
* Butchered at Birth (1991)
* Tomb of the Mutilated (1992)
* Hammer Smashed Face [EP] (1993)
* The Bleeding (1994)
* Created to Kill [demo] (1995)
* Devoured by Vermin [single] (1995)
* Vile (1996)
* Deadly Tracks [kompilasi] (1997)
* Monolith of Death [video] (1997)
* Gallery of Suicide (1998)
* Bloodthirst (1999)
* Sacrifice / Confessions [single] (2000)
* Live Cannibalism [video] (2000)
* Live Cannibalism [live] (2000)
* Gore Obsessed (2002)
* Classic Cannibal Corpse [box sets] (2002)
* Live Cannibalism - Ultimate Edition [DVD] (2002)
* Worm Infested [EP] (2003)
* 15 Year Killing Spree [box sets] (2003)
* The Wretched Spawn (2004)
* Kill (2006)
* Centuries of Torment: The First 20 Years [DVD] (2008)
* Evisceration Plague [single] (2009)
* Evisceration Plague (2009)
* Digital Box Set [box sets] (2009)
* Global Evisceration [DVD] (2011)

Cannibal Corpse - I Will Kill You

DRAGON FORCE


DRAGONFORCE
DragonForce adalah Power Metal Band yang dibentuk pada tahun 1999, dari sisa-sisa yg kesurupan Black Metal di bawah nama Dragon Heart. Namun band ini segera berubah nama menjadi DragonForce sebelum merilis album komersial karena ada kemungkinan masalah komersial dengan band Dragon Heart Brasil. Karir mereka dimulai dengan penerbitan lagu pada inkarnasi pertama MP3.com, mengklaim bagian atas situs Heavy Metal. Lagu hit Valley of the Damned mencapai lebih dari 500.000 download dalam beberapa bulan pertama.

Meskipun demikian, dua anggota awal, Steve Steve dan Scott Williams meninggalkan band untuk membentuk Power Metal Band, Power Quest.

Band ini menikmati meningkatkan popularitas selama bertahun-tahun, menerbitkan empat album dan tur ekstensif sementara mendukung artis seperti Helloween, WASP dan Iron Maiden. 2005 mereka tur untuk mendukung album Sonic Firestorm termasuk dukungan dari Angra dan Mendeed selama perjalanan melalui Inggris.

Pada tanggal 28 Oktober 2005 bassist Adrian Lambert mengumumkan keberangkatannya dari band. (Lambert kemudian diungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa ia telah meninggalkan karena perbedaan musik dengan Herman Li dan Sam Totman). Kurang dari satu bulan setelah keberangkatan Lambert, pada 23 November 2005, DragonForce kemudian menandatangani Roadrunner Records yang merilis album mereka Inhuman Rampage pada tahun 2006. Lambert digantikan pada 2006 oleh Frédéric Leclercq, yang membuat anggota resmi setelah kinerja tur.

Through the Fire and Flames adalah fitur sebagai bonus UnlockCable lagu dalam Guitar Hero III: Legends of Rock untuk PS2, XBOX360, PS3, Wii & PC. Tidak termasuk download konten, telah secara luas dianggap sebagai lagu tersulit di Guitar Hero franchise.

Anggota :
Herman Li - Gitar (1999-Sekarang)
Sam Totman - Gitar (1999-Sekarang)
Vadim Pruzhanov - Keyboard, Piano (2001-Sekarang)
Dave Mackintosh - Drum (2003-Sekarang)
Frédéric Leclercq - Bass (2006-Sekarang)

Mantan Anggota :
Steve Scott - Bass (1999-2000)
Steve Williams - Keyboard (1999-2000)
Didier Almouzni - Drum (1999-2003)
ZP "Zippy" Theart - Vokal (1999-2010)
Diccon Harper - Bass (2000-2002)
Adrian Lambert - Bass (2003-2005)

Diskografi :
Valley Of The Damned (2003)
Sonic Firestorm (2004)
Inhuman Rampage (2006)
Ultra Beatdown (2008)
TBA (2011)

DragonForce - Operation Ground And Pound

DREAM THEATER


Dream Theater adalah salah satu grup Progressive Metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboard. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup Thrash Metal seperti Metallica.

Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.

Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.

Anggota :
Kevin James LaBrie - Vokal (1991-Sekarang)
John Petrucci - Gitar, Backing Vocals (1986-Sekarang)
John Myung - Bass (1986-Sekarang)
Jordan Rudess - Keyboard (1999-Sekarang)
Mike Portnoy - Drum, Backing Vocals (1986-Sekarang)

Mantan Anggota :
Charles Dominici - Vokal (1987-1990)
Kevin Moore - Keyboard (1986-1994)
Derek Sherinian (Yngwie J. Malmsteen, Alice Cooper, KISS) - Keyboard (1994-1999)

Diskografi :
When Dream and Day Unite (1989)
Images and Words (1992)
Awake (1994)
A Change of Seasons (EP) (1995)
Falling into Infinity (1997)
Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory (1999)
Six Degrees of Inner Turbulence (2002)
Train of Thought (2003)
Octavarium (2005)
Systematic Chaos (2007)
Black Clouds & Silver Linings (2009)


Dream Theater song Sacrificed
Sons from their album
Octavarium
I own Nothing
EDIT: 30th of january 2011 YAY
3000 views :) finally this video is getting a bit
more known :D
EDIT: 15th of february 2011 YAY
4000 views!
EDIT: 4th of march YAY 5000
views! k I'm gonna stop putting in those
annoying edits now xD
Dream Theater - Sacrificed Sons.

EDANE


EDANE
Edane adalah potret sebuah grup yang memiliki kematangan bermusik dalam penggarapan album maupun ketika pentas di atas panggung. Pusat pesona grup terutama terletak pada Zahedi Riza Sjahranie alias Eet Sjahranie. Permainan gitar Eet amat atraktif, memukau, dan edan. Beng Beng, Gitaris Pas Band bilang, jika kita ingin menyebut siapa sebenarnya Gitaris Rock Indonesia, Eet itulah orangnya. Edane semula dikenal sebagai singkatan dari Eet dan Ecky Lamoh. Terbentuk tahun 1991, Edane terdiri atas Eet Sjahranie (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Iwan Xaverius (bass), dan Fajar Satritama (drum).

Setelah ikut mewarnai musik Edane dalam album pertama The Beast (1992), Ecky cabut. Edane tak berganti nama. Hari Batara atau lebih dikenal sebagai Ucok, masuk. Tapi kemudian giliran Ucok yang cabut. Posisinya diambil alih oleh Trison, mantan vokalis Roxx. Trison dipilih lewat seleksi ketat yang dilakukan selama dua tahap.

Namun pada pertengahan tahun 2003 lagi-lagi terjadi pergantian vokalis, pada tangal 9 juli 2003 tepatnya Trison mengundurkan diri dari Edane, banyak cerita simpang siur terhadap pengunduran Trison tapi yang pasti setelah Trison mengundurkan diri akhirnya Edane mendapatkan ganti vokalis baru ex Razzle Band yaitu Robby yang biasa membawakan lagu-lagu Guns n Roses. Hadirnya penyanyi dengan karakter seperti itu bisa di tebak Edane akan kembali mengusung musik beraliran Hard Rock atau yang sejenisnya mereka kelihatannya kembali ingin menonjolkan kemampuan individual masing-masing personilnya di album yang akan datang. Menurut Eet, pergantian vokalis ini terjadi karena di antara personel mulai disadari adanya ketidakseimbangan dalam hal memenuhi tuntutan musik Edane. "Sebenarnya itu sudah disadari sejak pembuatan album Borneo. Kita sudah memikirkan untuk membuat musik yang lebih luas dari sebelumnya. Konsekuensi dari itu, kita tentunya membutuhkan personel yang bisa memenuhi kapasitas itu," ungkap Eet.

Kendati demikian, lanjut Eet, hubungan antara personel Edane dengan Ucok tetap baik. Karena Ucok sendiri yang berinisiatif untuk mengundurkan diri. "Malah Ucok juga setuju dengan audisi untuk vokalis baru".

Telah enam album mereka keluarkan The Beast (1992), Jabrik (1994), Borneo (1996), 9299 (1999), 170 Volts (2002), dan Time To Rock (2005). Album 9299 (Aquarius) merupakan kompilasi lagu baru dan lagu lama. Tiga lagu baru adalah Untuk Dunia yang menjadi lagu jago, Dengarkan Aku, dan Rock On. Lagu lama yang masuk antara lain Jabrik, Ikuti dan Borneo yang kaya unsur etnik Dayak. "Lagu-lagu tersebut kami anggap bisa mewakili Edane," ucap Eet.

Proses penciptaan musik Edane, tutur Eet dan Fajar, lebih banyak bertolak dari rif-rif yang dimainkan di studio. "Rif-rif itu kemudian berkembang menjadi komposisi dan akhirnya lagu," kata Fajar. Ini sebabnya penggarapan album Edane selalu lama. Untuk satu album mereka bisa menghabiskan lebih dari seratus shift, jumlah yang cukup banyak (bisa untuk membuat tiga album) bagi grup lain. Namun, menurut Rudra, sound engineer album Edane, dengan proses semacam itulah musik Edane sangat kaya akan warna dan detail.

Edane memainkan musik Hard Rock. Tapi Eet lebih suka menyebutnya Rock saja. Eet juga kerap diidentikkan dengan Eddie Van Halen, gitaris yang mempengaruhinya. Dari sini muncul plesetan Edane sebenarnya adalah singkatan dari Eet dan Eddie Van Halen. Pengidentikan itu, kata Eet, "Membuat saya tersanjung dan kesal. Tersanjung karena Van Halen adalah nama besar. Kesal karena saya ingin menjadi diri saya sendiri, bukan orang lain".

Sejak dirintis tahun 1991, manajemen Edane sudah berpindah dari tangan ke tangan. Pertama ditangani Ali Akbar, kemudian pindah ke Jimmy Doto, lalu ke Aci, dan pernah ditangani sendiri. Kini manajemen Edane dipegang oleh Heri 'UCOK' Batara dengan Rock On Management nya.

Group EDANE yang dimotori oleh gitaris EET SJAHRANIE menyatakan melepaskan diri dari kontraknya dengan Sony BMG dan menyatakan siap bergabung dengan LOG Management yang dipimpin oleh Log Zhelebour.Hal ini diutarakan EET dan Heri Batara selaku manager EDANE ketika minggu yang lalu menghadap Log untuk mengutarakan keinginannya bergabung dengan Log Music untuk rekaman albumnya dan sekaligus minta Log untuk mengelola management Edane. Log sudah mengenal Eet sejak tahun 1989 pada saat ikut bergabung dengan GOD BLESS dan menelurkan album Raksasa ( 1989 ) dan Apa Kabar ( 1997 ). Tour Raksasa God Bless yang diadakan oleh Log pada tahun 1989 - 1990 dengan sponsor Gudang Garam merupakan konser musik Rock terbesar sepanjang sejarah pertunjukan musik di Indonesia yang sulit ditandingi hingga saat ini. semoga EDANE bisa kembali bersinar setelah gabung dengan Log.

"Update"

Kabar gembira buat semua para pecinta Edane, Band lokal bergenre Rock ini telah merilis album baru tahun ini.

Setelah hilang selama beberapa tahun terakhir, Edane yang kini berada dibawah label Logiss Record secara resmi telah merilis album barunya pada tanggal 4 Desember 2010.

Anggota :
Ervin Nanzabakri - Vocal
Eet Sjahranie - Gitar
Hendra Z. - Rhythm
Daeng Oktav - Bass
Fajar Satritama - Drum

Diskografi :
The Beast (1992) - label AIRO
Jabrik (1994) - label Aquarius Musikindo
Borneo (1996) - label Aquarius Musikindo
9299 (the best album) (1999) - label Aquarius Musikindo
170 Volts (2002) - label Sony Music Indonesia
Time to Rock (2005) - label Sony Music Indonesia
Edan (2010) - label Log Zhelebour



Lagu ini diambil
dari album The Beast yang
dasyat. Semoga dapat membuat
semua orang senang. Dengerin ini
musik, lalu komentar ya :) ....

POWER METAL



POWER METAL
Lebih dari 15 tahun adalah sebuah perjalanan cukup panjang bagi sebuah grup rock macam Power Metal yang mampu bertahan dan tetap eksis. Tak bedanya dengan kebanyakan grup band lainnya, dalam perjalanannya kelompok musik ini juga mengalami gelombang pasang-surut.

Di tengah popularitas dan kharismanya sebagai band Heavy Metal, ternyata grup ini sering diguncang oleh persoalan yang terjadi dalam intern tubuh mereka, seperti sering terjadinya pergantian personel. Bahkan hampir tiga tahun belakangan ini grup band ini gaungnya kurang terdengar lagi. Sampai akhirnya muncul spekulasi bahwa grup ini sudah bubar. Ternyata spekulasi berita itu tidak benar adanya. Power Metal tidak bubar, dan masih tetap eksis. Cuma sempat vakum saja.

Setelah cukup lama vakum, grup Rock asal Surabaya ini mencoba kembali eksis di blantika Musik Rock Indonesia. Justru di tengah kevakuman itu dimanfaatkan mereka mempersiapkan album baru. Dengan dirilisnya album berjudul Topeng-Topeng Murka (2002), sekaligus menjadi jawaban bahwa Power Metal masih eksis, dan tetap solid. Bagaimana perkembangan Power Metal itu sendiri memang tidak lepas dari dinamika yang ikut mewarnai perjalanan karier grup mantan juara Festival Rock se-Indonesia V versi Log Zhelebour, tahun 1989.

Grup band yang awal berdirinya bernama Power, sejak September 1987 berubah nama jadi Power Metal, dengan formasi Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bass), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (drum). Sesuai namanya Power Metal, perubahan nama ini sekaligus untuk memproklamirkan diri jadi band Rock beraliran Heavy Metal.

Sebelum menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan lagu-lagunya Metallica, Anthrax, Helloween, Iron Maiden, Yngwie J. Malmsteen dan Loudness.

Belum genap setahun dibentuk, grup band ini sudah menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang (1987). Disusul tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum cukup, masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock se-Indonesia - nya Log Zhelebour.

“Itu salah satu jadi obsesi kita”, kenang Raymond, soal keberhasilan Power Metal menjuarai Festival Rock se-Indonesia V (1989) Selain jadi juaranya, Hendrix Sanada juga terpilih sebagai The Best Bassist. “Sekali ikut langsung jadi juara”, kata Raymond dengan bangga. "Waktu itu kita sama sekali tidak menyangka bisa jadi juaranya", tambah Ipunk.

Grup band yang dianggap rival terberatnya saat itu adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman.

Sebagai promotor merangkap produser, Log Zhelebour memang belum menjanjikan grup band juara pertama Festival Rock se-Indonesia langsung teken kontrak rekaman album. Baru sebatas direkam di album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia V. Sementara juara pertamanya dijanjikan ikut tur 10 kota. Kebetulan waktu itu Log mempersiapkan pagelaran Tur Rakasasa God Bless (1990).

Selain Power Metal, tur God Bless ini juga didampingi Elpamas dan Mel Shandy. Di tengah persiapan tur, Power Metal diguncang hengkangnya Pungky, lalu diikuti Hendrix Sanada. Jelas ini membuat sisa personelnya kalang-kabut mencari vokalis dan pemain Bas, pengganti Pungky dan Hendrix. “Kita langsung melirik Arul, vokalis Big Boys dari Banjarmasin”, kata Raymond. Akhirnya Arul yang pernah dinobatkan sebagai The Best Vocalist di Festival Rock se-Indonesia V menggantikan posisi Pungky.Tinggal pemain Basnya, belum dapat. Sementara belum dapat pemain tetap, akhirnya pakai additional musician, diantaranya ada nama Roy Oracle dan Didiet Shaksana. Usai mengikuti tur, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour.

Selama persiapan bikin album Arul dkk dikarantina di sebuah vila di daerah Malang – Jawa Timur. “Hampir sebulan kita dikarantina untuk bikin lagu,” kenang vokalis Power Metal. Begitu materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa jadi pemain Basnya. Sementara mereka harus secepatnya masuk studio. Akhirnya digaet Prass Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, posisinya membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang, proses rekaman mereka berjalan mulus.

Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bass), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (drum), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records. Lewat debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup Rock papan atas yang mulai diperhitungkan. Setidaknya popularitas Power Metal sudah sejajar dengan band seniornya alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock.

Dan album Power One ini mendapat sambutan menggembirakan dari Rockers Mania. Album ini sendiri melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang Tersita. Kesuksesan album ini juga diikuti dengan terpilihnya Power Metal meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991.

Angka penjualan kaset album Power One sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu copy. Sebuah angka penjualan yang cukup fantastik untuk sebuah grup rock beraliran Heavy Metal. Sementara grup Rock yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989). Power Metal kembali menanda-tangani kontrak album kedua.

Di tengah persiapan album kedua, Ipunk mengundurkan diri, dan posisinya digantikan Lucky Setyo W, gitaris Andromedha Rock Band yang juga The Best Guitaris di Festival Rock se-Indonesia V. Akhirnya mereka berhasil merampungkan album kedua berjudul Power Demons (1993), yang kemudian disusul album lainnya, Serigala (1995), dan Pesta Dansa (1996).

Lagi-lagi di tengah persiapan penggarapan album berikutnya, terjadi masalah dalam intern tubuh Power Metal, yang berakhir dengan mundurnya Raymond dan Mugix. Sementara itu Power Metal harus dikejar target menyiapkan album baru lagi. Untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya ditariklah Ekko Dinaya (drum) dan James Ireng (kibor). Dengan sekuat tenaga dan segala kemampuan Lucky cs mencoba mempertahankan kharisma Power Metal dengan merilis album Peace, Love & War (1999). Meski dari segi musikalitas materi album ini cukup bagus. Tapi sayangnya album ini lagi-lagi kurang mujur di pasaran.

Tak lama setelah album rilis album ini, Power Metal pelan-pelan menghilang dari hingar-bingarnya panggung musik Rock. Tak heran bila di tengah kevakuman itu muncul berita spekulatif bahwa grup ini bubar. Sampai akhirnya muncul inisiatif dari owner Power Metal yaitu dengan memanggil kembali Raymond untuk diajak membenahi lagi Power Metal. Antara lain dengan mengajak Ipunk kembali gabung di Power Metal, menggantikan posisi Lucky Setyo W yang mengundurkan diri. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi guna menemukan formula musik Power Metal yang disiapkan di album barunya nanti. “Yang pasti, aku dengan personel yang lain punya keinginan sama untuk mengangkat kembali kharisma Power Metal. Itu yang jadi obsesi kita semua”, lanjut Raymond.

Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Power Metal merampungkan album ke-7, Topeng-Topeng Murka, yang proses rekamannya sampai mixing-nya dilakukan di Studio Natural– Surabaya. Sedang proses mastering-nya dikerjakan di Studio 301, Sydney – Australia. Proses penggarapan album ini memang butuh waktu cukup lama, hampir 2 tahun. Meski sering mengalami pergantian personel, ternyata tidak mengurangi kesolidan Power Metal yang kini diperkuat Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Endro (bass), Raymond Ariasz (kibor), dan Eko Dinoyo (drum) untuk tetap eksis. "Ini adalah formasi tersolid", kata Ipunk dan Raymond hampir bersamaan, mengomentari formasi baru Power Metal yang dikatakan sudah siap tempur ini. Selain gabungnya lagi orang-orang lama, seperti Raymond dan Ipunk, formasi baru Power Metal juga diperkuat wajah baru, Endro, mantan bassis Red Spider. Disamping Ekko Dinaya, mantan Dramer Eclips yang sudah gabung duluan di album Peace, Love & War.

Dengan formasi barunya ini Power Metal siap menggebrak kembali panggung musik Rock Heavy Metal. Awal Agustus lalu, grup Rock pernah mendamping Sepultura (1992) dan Helloween (2004) saat manggung di Surabaya, telah merampung rekaman album ke-8, berjudul KebesaranMu.

Anggota :
1986-1988 :

* Totty M - Vokal
* Ipunk - Gitar
* Pras Hadi - Bass
* Raymond - Keyboard
* Mugix - Drum


1988-1989 :

* Punky Deas - Vokal
* Ipunk - Gitar
* H Sanada - Bass
* Raymond - Keyboard
* Mugix - Drum


1989-1991 :

* Arul Erfansyah - Vokal
* Ipunk - Gitar
* Pras Hadi - Bass
* Raymond - Keyboard
* Mugix - Drum


1991-1996 :

* Arul Erfansyah - Vokal
* Lucky S.W - Gitar
* F Rossi - Bass
* Raymond - Keyboard
* Mugix - Drum


1996-2000 :

* Arul Erfansyah - Vokal
* Lucky S.W - Gitar
* F Rossi - Bass
* James Fistgerald [Ex-Andromedha] - Keyboard
* Eko Dinaya [Ex-Eclips Band] - Drum


2000-2005 :

* Arul Erfansyah - Vokal
* Ipunk - Gitar
* Endro - Bass
* Raymond - Keyboard
* Eko Dinaya - Drum


2005-sekarang :

* Arul Erfansyah - Vokal
* Ipunk - Gitar
* Lucky S.W - Gitar
* Babah - Bass
* Sastro Adi - Keyboard
* Eko Dinaya - Drum


Diskografi :

* Power One (1991)
* Power Mission(1992)
* Power Demons(1993)
* Serigala(1995)
* Pesta Dansa(1996)
* PeaceLove&War(1999)
* Topeng-Topeng Murka(2003)
* Kebesaranmu(2005)
* Power Metal - IX (2010)

putrefaction pestilence - shiteater 2011

Dread Cunt & Putrefaction
Pestilence-Unusual Methods Of
Urinotherapy



DOWNLOAD THIS SPLIT


BENIGHTED - Asylum Cave (2011)



Band: Benighted
Album: Asylum Cave
Year: 2011
Genre: Brutal Death Metal,
Grindcore


1. Asylum Cave
2. Let the Blood Spill between my
Broken Teeth
3. Prey
4. Hostile
5. Fritzl 6. Unborn Infected Children
7. The Cold Remains
8. A Quiet Day
9. Shadows Descend
10. Swallow
11. Lethal Merycism
12. Drowning


DOWNLOAD

Andre Franzzy (Boomerang)

Andre Franzzy (Boomerang)
ketika berkunjung ke Ballroom
Garuda Plaza Hotel
Jl.Sisingamangaraja 18 Medan 29
Oktober 2010....mengadakan
Guitar Clinic bersama gitaris ANGRA "Kiko Loureiro dari Brazil...

Andre Franzzy

DEADSQUAD - Dominasi Belati Live at Bulungan jakarta deathfest 2011

Selasa, 29 Maret 2011

UNDERGOD




UNDERGOD terbentuk pada tahun
2004 dengan personil semula Said
(Lead Guitar), Abaz (Bass), Kinoy
(Vocal), dan Uti (Drum). Namun
setelah mengalami vakum kurang
lebih 3 tahun UNDERGOD hadir kembali dengan perubahan
formasi. Abas yang semula
memaikan bass kini diposisikan
sebagai penggebuk drum. Dan
pada bass sampai saat ini kami
belum menemukan pemain yang solid. Band yang dilahirkan dari
rahim Ujungberung, Bandung ini
memainkan style Teknikal Death
Metal dengan komposisi melodi
sederhana.


Single pertama mereka berjudul
'Cai Kawantun'. Berkat single ini
sebuah perusahaan rekaman
indie label yaitu PIECES Records
melirik dan me-review demo-
demo lagu UNDERGOD. Single kedua UNDERGOD yang berjudul
'Kudak-Kadek' (Feat. Aki Amenk
DISINFECTED) juga berhasil
merebut perhatian publik. Lagu
ini adalah salah satu lagu favorit
yang juga dipilih untuk dijadikan track dalam kompilasi PADIGA
(Panceg Dina Galur) 2009. Selain
lagu 'Kudak-Kadek', lagu yang
berjudul 'Saguru Saelmu, Tong
Ngaganggu' juga terpilih sebagai
bagian dalam kompilasi Brutally Sickness.

Pada tahun 2010, UNDERGOD
merilis album penuh mereka
dibawah label PIECES Records.
Album yang dikemas dalam
format CD ini mengambil titel dari
salah satu track didalamnya, yaitu 'Saguru, Saelmu, Tong
Ngaganggu'. Keseluruhannya
berisi 10 track,

Dalam album 'Saguru Saelmu,
Tong Ngaganggu' ini Kinoy sang
vokalis dengan khas
menumpahkan lirik berbahasa
Sunda dalam keseluruhan
lagunya. Said sang gitaris memainkan style musik dalam
koposisi padat, riff gitar yang
cepat, dan sound yang tajam.
Dan Abas adalah pemain drum
yang atraktif juga berpower
membuat UNDERGOD menjadi sebuah terobosan baru death
metal yang berbahaya dan layak
direkomendasikan sebagai band
terbaik di Bandung.

'Saguru Saelmu, Tong
Ngaganggu' menjadi sebuah
tema yang terbesit dalam album
UNDERGOD. Sebuah tema yang
menggambarkan realitas sosial.
Ada gambaran kekecewaan, marah, sadis juga agak sedikit
romantis. Lagu 'Si Madu Kampak'
misalnya, lagu ini menceritakan
tentang sebuah perempuan yang
tergilas roda ekonomi kelas
bawah yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Ia rela menjadi
pekerja seks yang liar dan
matang, dalam arti perempuan
tersebut sudah memilih jalur
hidupnya dalam sebuah dunia
prostitusi. Sementara lagu 'Kudak-Kadek' mengisahkan
tentang seorang preman
kampung yang beda terdidik,
sebuah polemik sosial yang
memang saat ini mengakar
dibeberapa teritori yang berkriminalitas tinggi. Sebuah
permasalahan klasik mulai dari
perebutan wilayah kekuasaan
hingga permasalahan perempuan
yang itu pun bukan karena suka,
sayang, cinta, namun atas dasar libido yang tiap hari terus
digempur oleh CD-CD porno,

TROJAN

TROJAN Terbentuk pada tahun 2007, Trojan merupakan
sebuah gagasan yang dibentuk
oleh Gayod sebagai creator dan
leader dengan mengajak Reo
yang notabene adalah rekan
dalam band mereka terdahulu. Kemudian untuk memperkuat
virus-virus yang akan disebarkan
akhirnya Gusuma dan Andhika
masuk untuk mengisi posisi yang
sesuai dengan keahlian mereka
untuk menjadikan Trojan sebagai band yang utuh dengan satu visi
dan misi yang sama yakni death
metal

 Logo

Formed in
Indonesia (Bali)
Genre(s) : Death Metal


Metamorphosis As The Phenomenon




Trojan kini terdiri dari Reo (gitar)
, Botax (vocal), Gusuma (drum)
dan Andhika (bas), telah mengalami perubahan pada awal-
awal perjalanan music mereka.
Gayod yang dulunya merupakan
vocal sekaligus leader dari band
ini harus keluar karena kesibukan
yang padat di dunia kerja. Sempat vakum untuk beberapa
bulan, namun semangat yang
terlanjur terbakar dan dukungan
dari teman-teman membuat
kami , pasukan Trojan yang masih
tersisa tidak menyerah tanpa perlawanan. Akhirnya setelah
menawarkan posisi vocal ke
teman-teman sesama musisi,
Botax menjawab tantangan kami,
menyanggupi untuk bejuang
dalam satu bendera Trojan. Setahun berkiprah dalam dunia
music underground Bali tepatnya
pada tahun 2008, Trojan
akhirnya mengeluarkan sebuah EP
yang berisikan 2 buah lagu,
sebuah EP yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebar
luaskan virus Trojan ke telinga
penikmat musik death metal di
Indonesia. Selang setahun
kemudian, pada tahun 2009,
Trojan ikut berpartisipasi dalam sebuah album kompilasi -Green
Monster-, sebuah album kompilasi
yang syarat dengan pesan
kepedulian terhadap alam dan
lingkungan hidup dan akhirnya
pada tahun yang sama, Trojan mulai untuk mengkomposisikan 8
materi lagu yang siap direkam
untuk album perdana mereka dan
telah selesai dibantai dalam studio
rekaman pada awal tahun 2010
sehingga berhasil menjadi sebuah album yang bertajuk -
methamorphosis as the
phenomenon - , yang akan
segera dirilis oleh Rottrevore
records.
Dalam album - methamorphosis as the phenomenon - kami lebih
banyak menyuarakan tentang
kehidupan sosial dan keadaan
bumi yang semakin
memprihatinkan, karena kedua
hal tersebut merupakan isu yang tidak dapat terpisahkan dan
sudah merupakan satu kesatuan
yang saling mempengaruhi. melalui
lirik, Trojan berupaya untuk
mengkampanyekan suatu isu-isu
hangat yang sedang terjadi sekarang ini, salah satunya
adalah isu hangat mengenai
kelestarian alam yang kini
semakin rusak yang tentunya
juga akan menetukan
kelangsungan hidup kita sebagai manusia yang serakah!

LINE UP
>Botax ( vocal )
>Reo ( guitar )
>Guzuma ( Drum )
>Andhika ( Bass )

CONTACT:
081916509900
email : trojanmetal@mail2hell.com
official web : www.myspace.com/trojanmetal

Trojan - Human Corpse Industry

SLIPKNOT



Latar belakang
Nama lain The Pale Ones, Meld
Asal Des Moines, Iowa, Amerika Serikat

Genre
Alternative metal
Nu metal
Rap metal (earlier)

Tahun aktif 1995–present
Perusahaan rekaman
Roadrunner, Nuclear Blast

Terkait
dengan Stone Sour
Murderdolls
To My Surprise
DJ Starscream
Dirty Little Rabbits
Painface

Situs web www.slipknot1.com

Anggota
Sid Wilson
Joey Jordison
Paul Gray
Chris Fehn
Jim Root
Craig "133" Jones
Shawn "Clown" Crahan
Mick Thomson
Corey Taylor

Mantan anggota
Anders Colsefini
Greg "Cuddles" Welts
Josh "Gnar" Brainard
Donnie Steele


Slipknot adalah sebuah band beraliran Nu Metal dari Des Moines, Iowa yang dibentuk pada 1995, Band ini telah beberapa kali mengganti anggotanya dan memiliki anggota tetap sejak 1999 yaitu: Sid Wilson, Joey Jordison, Paul Gray, Chris Fehn, James Root, Craig Jones, Shawn "Clown" Crahan, Mick Thomson, dan Corey Taylor. Sampai sekarang Slipknot Telah Nerilis 4 Buah Album, Band ini juga pernah mendapatkan Grammy Awards untuk kategori Best Metal Performance untuk lagu "Before I forget" pada tahun 2006, album ke 5 mereka yang bertajuk "All Hope Is Gone" akan dirilis pada 26 Agustus 2008

Anggota
 Sid Wilson - turntables (1998–sekarang)
 Joey Jordison - drums (1995–sekarang)
 Paul Gray - bass, backing vocals (1995–2010)
 Chris Fehn - custom percussion, backing vocals (1997–sekarang)
 James Root - gitar (1999–sekarang)
 Craig Jones - sample, media, keyboards (1996–sekarang)
 Shawn "Clown" Crahan - custom percussion, backing vocals (1995–sekarang)
 Mick Thomson - gitar (1996–sekarang)
 Corey Taylor - vokal (1997–sekarang)


Mantan anggota
 Donnie Steele - gitar (1995–1996)
 Anders Colsefini - vokal, custom percussion (1995–1997)
 Greg "Cuddles" Welts - custom percussion (1997)
 Josh "Gnar" Brainard - gitar, backing vocals (1995–1999)


Diskografih Studio Albums
 1996: Mate.Feed.Kill.Repeat
 1999: Slipknot
 2001: Iowa
 2004: Vol. 3: (The Subliminal Verses)
 2008: All Hope Is Gone Live albums
 2005: 9.0: Live


Videography
 1999: Welcome to Our Neighborhood
 2002: Disasterpieces
 2006: Voliminal: Inside the Nine


Penghargaan RIAA certifications Albums
 Slipknot (Double Platinum, February 2005)
 Iowa (Platinum, October 2002)
 Vol. 3: (The Subliminal Verses) (Platinum, February 2005)
 9.0: Live (Gold, December 2005) Videos and DVDs
 Welcome to Our Neighborhood (Platinum, February 2000)
 Disasterpieces (Quadruple Platinum, November 2005)
 Voliminal: Inside the Nine (Platinum, February 2007)

Nominasi Grammy Awards
 "Wait and Bleed" - Best Metal Performance, 2001 (Nominasi)
 "Left Behind" - Best Metal Performance, 2002 (Nominasi)
 "My Plague" - Best Metal Performance, 2003 (Nominasi)
 "Duality" - Best Hard Rock Performance, 2005 (Nominasi)
 "Vermilion" - Best Metal Performance, 2005 (Nominasi)
 "Before I Forget" - Best Metal Performance, 2006 (Pemenang)

Senin, 28 Maret 2011

Solo Album, Vokalis Slipknot Siapkan 40 Lagu


Pentolan Slipknot, Corey Taylor ambil cuti dari kegiatan bandnya. Sang vokalis tersebut telah menyiapkan 40 lagu untuk proyek solo albumnya.

Corey yang juga vokalis band rock Stone Sour itu benar-benar ingin menyelesaikan album solonya. Ia mempersiapkan banyak materi untuk proyek tersebut.

Corey berambisi untuk tidak berhubungan dengan proyek lain sebelum album solonya kelar. Ia pun menggantungkan banyak harapan pada albumnya tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan untuk diri saya sendiri. Ini adalah sesuatu yang perlu saya rils sebelum saya bisa berpikir untuk melakukan hal lain," ujar Corey dikutip detikhot dari Contactmusic, Minggu (4/1/2008).

Mengerjakan album solo dirasa Corey sangat menantang dan menyenangkan. Ia mengaku lebih bebas berekspresi menciptakan lagu.

"Di Slipknot dan Stone Sour saya sedikit terbatasi untuk menulis lagu dan melakukan hal lain. Indahnya menggarap solo album adalah saya bisa menulis lagu tipe apapun yang saya mau," jelasnya.

Bassis Slipknot Ditemukan Tewas di Kamar Hotel



Bassis Slipknot Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Paul Gray (ist.)

Iowa - Dunia musik berduka. Bassis band Slipknot, Paul Gray, ditemukan tewas di sebuah kamar hotelnya. Tubuh tidak bernyawa Paul ditemukan istrinya yang tengah hamil.

Tubuh Paul tergeletak di kamar hotel Town Plaza di Urbandale, Iowa pada 24 Mei 2010. Belum disebutkan secara jelas waktu kematian Paul.

Hingga kini penyebab kematiannya pun masih diselidiki kepolisian setempat. Dugaan sementara ia meninggal karena over dosis. Dilansir The Sun, rencananya Paul akan menjalani otopsi hari ini, Selasa (25/5/2010).

Sang istri, Brenna, masih dalam keadaan syok. Pihak manajemen belum bisa bicara banyak atas kondisi keluarga Paul. Semua berduka karenanya. Semalam jalan Paul Gray. 

Berduka, Slipknot Muncul Tanpa Topeng



Berduka, Slipknot Muncul Tanpa Topeng
Paul McCartney (getty images)

Iowa - Hampir dalam setiap kesempatan tampil bersama, para personel band heavy metal Slipknot memakai topeng. Berduka untuk sang bassis, mereka pun melepas topengnya.

Para personel Slipknot didampingi istri almarhum sang bassis, Paul Gray, Brenna membuat video pers. Mereka menyampaikan perasaan dukanya diiringi isak tangis Brenna yang tengah menanti anak pertama Paul.

Video tersebut berdurasi sekitar 10 menit dan ditayangkan online di uStream.tv. "Satu-satunya yang bisa saya simpulkan dari Paul Gray adalah cinta," ujar Corey Taylor, vokalis Slipknot, dilansir Contactmusic, Rabu (26/5/2010).

Sementara personel lainnya menggambarkan Paul sebagai inti sari Slipknot. Di mata mereka, pria kelahiran Los Angeles, 8 April 1972 itu adalah seorang sahabat sejati. Delapan personel Slipknot tidak bisa menahan dukanya. Bahkan sebagian dari mereka menangis saat memberikan testimoninya.

"Saya mau orang mengingat dia karena dia luar biasa, dan putrinya ini nanti akan mengingat dia seperti apa dia adanya," tutur Brenna.

Paul yang punya nama lain #2 atau The pig itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar hotel Town Plaza di Urbandale, Iowa pada 24 Mei 2010. Hasil otopsi gagal mendeskripsikan penyebab kematian Paul. Keluarga kini masih menunggu hasil tes toksikologi.

Kematian Bassis Slipknot Resmi Karena Overdosis



Kematian Bassis Slipknot Resmi Karena Overdosis
Paul Gray (ist.)

Iowa - Tubuh bassis band Slipknot, Paul Gray, ditemukan tak bernyawa pada 24 Mei 2010 lalu di sebuah kamar hotel. Kini penyebab kematian Paul resmi karena overdosis.

Namun semua bukan karena obat-obatan terlarang. Paul diketahui menderita penyakit hati. Dalam tubuh Paul ditemukan kombinasi morphine dan pengurang rasa sakit fentanyl.

Dilansir NME, Rabu (23/6/2010), peneliti kesehatan Polk Country, Dr Gregory Schmunk menyebutkan bahwa kedua obat tersebut disuntikkan ke dalam tubuh. Akta kematian Paul telah dikeluarkan pada 18 Juni lalu.

Polisi tidak menemukan bukti lain di samping kasus overdosis. Jarum hypodermik dan pil juga ditemukan di lokasi kejadian. Namun ahli otopsi tidak menemukan fakta bahwa pil tersebut memicu kematian Paul.

Tubuh Paul yang tak lagi bernyawa ditemukan di kamar hotel Town Plaza di Urbandale, Iowa. Sebelumnya hasil otopsi gagal mendeskripsikan penyebab kematian Paul. Tes toksikologi pun diambil dan kasus kematian Paul ditutup.

Slipknot



Slipknot Takut Manggung Setelah Kematian Paul Gray
Slipknot (gettyimages)

  Meninggalnya sang bassis, Paul Gray pada 25 Mei 2010 lalu menjadi pukulan berat bagi Slipknot. Mereka pun masih takut untuk menggelar konser.

Vokalis Slipknot, Corey Taylor mengaku setelah kehilangan Paul dirinya sangat takut untuk kembali ke panggung. Bayang-bayang teman dekatnya tersebut masih terpatri di benaknya.

"Ini akan menjadi pertunjukan pertama kami, kami akan benar-benar diuji. Ini sangat keras, dia masih terbayang di benak saya," ungkapnya seperti dilansir aceshowbiz, Kamis (24/3/2011).

Rencananya band metal tersebut akan memulai perjalanan tour Eropa mereka di Sonisphere musim panas ini. Sejak ditinggalkan Paul, Slipknot memang memutuskan untuk cuti selama beberapa bulan.

"Saya takut mati. Dan saya tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi nanti, pasti akan penuh dengan emosi," lanjutnya.

Paul Gray ditemukan tak berjiwa pada 24 Mei 2010 di sebuah hotel di Des Moines, Iowa. Menurut hasil otopsi, Paul meninggal karena overdosis.

FUNERAL INCEPTION

FUNERAL
INCEPTION


terlebih dahulu dikenal dengan
nama Bloody Gore, band yang
sempat mengeluarkan dua MCD -
Stench of Your Perversion-dan-
Blood Driven Vehemence-yang
masing masing dirilis oleh Fetal Tampon Disease Records USA dan
Uxicon Records, Belgia. Pada bulan
Mei 2002, band ini berganti nama
menjadi FUNERAL INCEPTION dan
merekrut Pandi Ghebes (Sadistis)
untuk mengisi posisi drum, dan merekam debut album - Anthems
of Disenchantment - di Palu
Studio, Jakarta. Sepuluh lagu
yang terangkum dalam album
tersebut, merupakan titik tolak
FUNERAL INCEPTION menjadi band teknikal death metal yang sangat
berbeda dengan konsep musik
semasa bernama Bloody Gore.
Maret 2003, Mithos (Bass)
mengundurkan diri untuk
berkonsentrasi pada studinya, dan diikuti oleh Rio (Gitar) yang
ingin berkonsenstrasi juga pada
perusahaan rekamannya yang
mulai banyak menyita waktu dan
perhatiannya. Begitu pula dengan
Pandi, band utamanya kembali memerlukan perhatian lebih lagi
ketika band itu mulai kembali
bergeliat. Sang personil tersisa,
Doni, vocal, beberapa kali
merekrut para musisi metal
kenamaan Jakarta, dan sempat mengeluarkan single -All Gods
Children Must Die-. Seiring dengan
jalannya waktu, pergantian
personil pun tidak terhindarkan.
Sampai pada pertengahan tahun
2006, dengan formasi Doni (Voc), Heldevy (Gitar), Iwan (Gitar), Roni
(Bass), AA (Drums) mulai solid dan
menghajar banyak panggung baik
di Jakarta maupun di kota- kota
lainnya. Tawaran manggung
mengalir deras, dan band mulai berkonsentrasi untuk album
penuh kedua mereka. Pada
oktober 2007, mereka merekam
10 lagu baru di Oranye Studio,
Jakarta. Dimixing dan mastering
ulang oleh Joteng Kampret, sang musisi / operator handal
legendaries dari Bandung, yang
juga gitaris dari Forgotten, dan
dihasilkanlah full-length album â
€œH .A.T.Eâ€� yang merupakan singkatan dari Heathen Against
Terrorizing Entitites, manifestasi
dari rasa muak para personil
melihat realitas social politik
keagamaan yang berkembang di
masyarakat. Rottrevore Records merilis album ini hanya dalam
bentuk CD, dan didistribusikan
hanya di Indonesia. Namun pada
perkembangannya, CD ini
tersebar sampai ke beberapa
Negara lainnya, antara lain USA, Jerman, Finlandia, Polandia, Italia,
dan beberapa Negara lainnya.
Feedback yang masuk pun
bertubi-tubi, sangat beragam,
dari yang terheran-heran dengan
konsep musik yang jauh berbeda dengan album pertama, sampai
yang penasaran untuk
mengetahui lirik yang ditulis dalam
bahasa Indonesia itu mempunyai
arti apa dalam bahasa inggris.
Seperti halnya pada album pertama, beberapa lagu yang ada
dalam album ini diikut sertakan
dalam beberapa kompilasi
internasional, dan juga
mendapatkan airplay terus
menerus dari beberapa radio extreme metal di USA dan
Perancis, Jerman serta Rusia.
Pada pertengahan 2008, Heldevy
(gitar) mengundurkan diri karena
pertimbangan tersendiri dalam
berkeluarga, dan digantikan oleh Nyoman, gitaris dari death metal
band asal Ciledug, DROP.
Pembuatan klip untuk lagu dari
album kedua yang berjudul -
Surga Dibawah Telapak Kaki
Anjing- dilaksanakan di Purwokerto pada awal desember
2008, dan diproduksi oleh salah
satu Production House dari
purwokerto. Tak lama berselang,
sang penggebuk drum asal
Purwokerto, Achmad Mustaid a.k.a AA hengkang, dan posisinya
diisi oleh beberapa additional
drummer Human Race Disgrace Tracks
>Piece By Piece
>Surga Di Bawah Telapak Kaki
Anjing
>Brigades of the Falling Sun
>Back to the Womb >Fear the Return Brand New
>Hatred
>Primitive
>Lebih Baik Mati
>La Grande Muerte
>Plague Us With Your Disgust Line Up
Doni ( Vocals )
Edos ( Guitars )
Adhytia ( Drums )
Rusdi Hamid ( Bass ) Contact
Donny Iblis
Telp : 08568080804
Email : doni666@gmail.com official web : www.funeralinception.com


Funeral Inception
Playing "surga dibawah telapak kaki anjing"
live @ Metal Untuk Semua, Oct 17th 2010 - Bulungan Outdoor, Jakarta

Minggu, 27 Maret 2011

TENGKORAK



Pada akhir tahun 1993 Ombat,
Danang, dan Yoyok membentuk
band bernama TENGKORAK.
Dengan karakter music yang
dipengaruhi oleh salah satu dari
pionir band grindcore asal Inggris yaitu NAPALM DEATH. TENGKORAK
awalnya terdiri dari empat
orang: M. Hariadi 'Ombat
"Nasution (vokal), Danang
Bhudiarto (Bass), Yoyok Radianto
(Guitars), Denny Julianto (Drums). Kemudian, Pada musim gugur
1994 Adam Mustofa bergabung
menjadi gitaris di line up ini,
TENGKORAK adalah band
Grindcore pertama dengan
sentuhan kematian brutal yang dirilis mini "Demo Tape" Album di
Jakarta. Judul adalah "It's a
Proud to Vomit Him "
mengandung dari 4 lagu yaitu:
Primitive Jokes, Aggression, The
Grave Torment dan Bencana Moral (sebuah lagu dalam bahasa
Indonesia). Setelah bermain beberapa
pertunjukan dalam
mempromosikan rilis pertama,
Adam berhenti karena sibuk
dengan pekerjaan sehari harinya!
Tetapi. band masih menetukan aturan main alias tetap berjalan,
walau berjalan hanya dengan
satu gitar, kepergian Adam tidak
memberikan dampak minus pada
musik Tengkorak! Pada awal tahun 1997,
TENGKORAK mencoba untuk
menyebarkan kaset hingga
merchandise mereka yang ke
seluruh dunia Underground
dengan mengirimkan barang- barang mereka ke pedagang
kaset, distro, band, majalah,
label dll Siapa pun yang terlibat
dalam scene Underground dan
jaringan yang mereka rintis!
Upaya ini membuat hasil yang baik, TENGKORAK telah menjual
kaset demo mereka tidak hanya
di Indonesia tetapi juga di
negara-negara lain di seluruh
dunia. Setidaknya TENGKORAK
membuktikan keberadaan band- band Underground Indonesia! Hal
ini dapat terjadi dengan bantuan
besar distro, majalah, band dan
semua jaringan pedagang indie
label dari negara-negara lain
hingga menembus USA, MALAYSIA, JEPANG, PERANCIS, REP CEKO.,
RUSSIA, LATVIA, SPAYOL, POLANDIA,
BELARUSS, KANADA, SINGAPUR,
INDIA, THAILAND, BELANDA,
MEKSIKO, ITALIA, BRUNEI
DARUSALAM dan sebagainya.. Salah satu perkembangan dari
semua itu adalah salah satu
distro dan perusahaan rekaman
jepang (BLOOD BATH RECORDS
JAPAN) tertarik pada TENGKORAK.
Dan Bloog Bath Recordpun merilis mini album Tengkorak yang
berisikan 7 lagu di Jepang, itu
membuat TENGKORAK menjadi
band Underground Indonesia
pertama yang merilis album di
luar negeri! Judul albumnya adalah "Dying Poor". Pada bulan November 1997,
TENGKORAK kembali masuk studio
rekaman untuk merekam satu
lagu berjudul "Konflik 'untuk
Kompilasi Metalik Klinik
(Indonesian Underground Compilation ) tidak lama setelah
mereka mendapat kesepakatan
dengan salah satu perusahaan
rekaman terbesar di Indonesia
yaitu Musica ! dan mempelopori
band-band Indonesia lainnya untuk ambil bagian dalam proyek
ini! Akhirnya, pada akhir
Desember 1997 "Metalik Klinik"
kompilasi beredar di toko kaset
nasional dan semua itu
didistribusikan di seluruh Indonesia oleh MUSICA RECORDS
INDONESIA . Sampai Januari 1998,
Sudah terjual 60,000 eksemplar
hanya di Indonesia! Namun dibalik semua itu.
Tengkorak harus memecat
drummer lamanya yaitu Denni
Julianto, kita tidak bisa
bersamanya lagi karena sikap
buruknya diantara kita semua! Jadi setelah itu Tengkorak
sempat bermain dengan bantuan
drumer auditional bernama Donni
dari band tetangga kita
SUFFERING. Dan setelah lama bermain dengan
konsep satu gitar, akhirnya
Tengkorak menambah line up
gitarisnya dengan kehadiran
Segera Hella Tanisai (mantan
gitaris Trauma) menggantikan posisi Adams yang mengundurkan
diri sejak lama. Setelah bermain
di dua pertunjukan, Tengkorak
memutuskan menjaga
Donnirimata sebagai anggota
tetap, dan akhirnya Donnirimata meninggalkan Suffering band
lamanya untuk bergabung
dengan Tengkorak. Maka formasi
personel Tengkorak saat itu
adalah: M. Hariadi "ombat"
Nasution, SH., (vokal), Danang Bhudiarto, SH. (Bass ), Haryo
"Yoyok" Radianto, SI-H (Guitars),
Hella Tanisan (Guitar), Donni
Rimata (Drums). Maret-April 1999, TENGKORAK
kembali masuk dapur rekaman di
Magenta Studio untuk merekam
full album pertama yang berjudul
Konsentrasi MASSA. Album ini
berisi 20 lagu, seperti OKNUM, ASAP TEBAL, GAWEAN REGET,
PRIMITIF JOKES, KEMELUT,
KONSENTRASI MASSA, SPEKULASI
BISNIS, PENJILAT, PRESTASI GILA,
BURUH, BISNIS EJAKULASI, CACAT
POLITIK, DOSA KELUARGA, BENCANA MORAL, DISKRMNASI, CHAOS OR
RIOT, AZTEK, DOGMA, PROPAGANDA
etc. Konsentrasi MASSA album
yang diproduksi oleh ROTOR CORP
dan didistribusikan secara
nasional oleh MUSICA STUDIO'S. sebelumnya dibagikan oleh
rekan-rekan kerja di jaringan
label indie Tengkorak di seluruh
dunia. Album ini diharapkan bisa
tersebar luas menembus
komunitas – komunitas metal di Israel, Belarus, Republik Czeh,
Portugal dll. Satu bulan kemudian, Heilla
Tanissan keluar dari band karena
alasan tersendiri ( digantikan
oleh moron diketahui bernama
Opick di awal 2000). Diikuti oleh
drummer kami keberangkatan setahun setelah itu, untuk
membayar lebih banyak
perhatian di ruang kerjanya,
namun Denni Julianto (TENGKORAK
drummer lama) bergabung
kembali pada musim gugur 2001. Namun Denni tidak seserius yang
diharapkan oleh Tengkorak
untuk fokus pada eksistensi
band ini karena kesibukan beliau.
Jadi Tengkorak lebih berharap
memiliki Drummer seperti Donnirimatauntuk ada bersama
tim setelah komunikasi ulang
untuk menselarakan kesibukan
Tengkorak dengan kesibukan
kerjanya. Dan Tengkorak kembali
dengan komposisi dua gitar ditambah 3 orang yang siap
merobek telinga para
pendengarnya. April 2001 Album Tengkorak yang
berjudul Konsentrasi Massa dirilis
ulang di Negara Jepang. Dan
pada bulan Mei 2002 TENGKORAK
langsung melakukan tour 16
tempat dengan nama tur MONSTER OF ROCK TOUR (Gudang
Garam Tour) dengan Suckerhead,
Edane, PAS, pengkhianat. Bersamaan dengan tur Monster
Of Rock, pada bulan Mei 2002
juga, TENGKORAK kembali masuk
studio untuk merekam "Pluit
Phobia", sebuah album tribute
untuk ROTOR proyek yang dihasilkan oleh Rotorcorp &
Sebelas April Rec. berisi dari 12
band Indonesia ditambah satu
band Malaysia SIL KHANNAZ.
Segera setelah proyek ini,
TENGKORAK akan menyiapkan materi untuk album berikutnya
Dengan Judul Abum "DARURAT
SIPIL" berisi 14 lagu dan Outro
pada bulan September 2002.
Tengkorak masih dikenal sebagai
grindcore dengan music cadas yang gila dan masih
menyebarkan penyakit grindcore
pada penggemarnya di seluruh
dunia! Namun Tengkorak sempat
memutuskan membubarkan diri
pada tahun 2008. Dan melakukan
tur terakhir mereka di tur
Monster Of Rock 2008 bersama
SIKSA KUBUR – QISHASH – GELAP – BOROX – BLACK RAMSTEIN – DARKNESS – INHUMANITY – BORGOL – BROWNSHIT – SORROW – BLEEDING MERRY UNROMANTIC – FILTHBLANK – JHONNY & THE ROCKER SWINDER. Hal ini telah membuat gempar
dunia metal tanah air. Salah satu
icon penting bahkan salah satu
pendiri scene metal dan
underground tanah akhir akan
berakhir. Terutama kepada penggemar Tengkorak
dilapangan yang didapati oleh
redaksi Berandalan Puritan,
banyak yang tidak setuju
Tengkorak membubarkan diri.
Setelah menuai banyak masukan baik dari pemerhati komunitas
metal hingga kritik dari para
Penggemarnya. Di tahun 2009
Tengkorak kembali kepada
eksistensi alias tidak jadi bubar. Ombat Tengkorak memberikan
penjelasan bahwasanya memang
Tengkorak seperti mengalami
perubahan ideology 180 derajat.
Topic – topic yang diangkatpun memang memiliki khas tersendiri.
Jika selama ini metal identik
dengan alcohol, seks bebas,
narkotika dan hal hal negatif
lainnya maka dengan tegas
Ombat menyatakan “Tengkorak dari dulu berjuang sendiri, mau
band selevel Slayer, Napalm
Death hingga Lamb Of God dah
paham gue, buat Tengkorak
semua band yang ngajarin
sesuatu yang merusak generasi muda mereka itu musuh
Tengkorak”. Memang secara factual. Topic – topic anti zionis sangat kental
dalam syair syair Tengkorak di
persiapan album terbarunya
nanti. “Musik ini senjata, sama seperti senjata AK47 yang
dipakai mujahidin untuk lawan
penjajah. Begitupun Tengkorak” jelas Ombat dalam sebuah
obrolan ringan di pelataran
Masjid Agung Al Azhar dengan
redaksi Berandalan Puritan. Daus gitaris dari band crustcore
Gunxrose juga mengatakan “satu hal yang berbeda antara
Tengkorak dan band metal
lainnya, Tengkorak itu bisa
masuk baik di kalangan atas
hingga kalangan bawah. Mungkin
karena mereka memang telah melewati fase perjuangan benar
benar dari bawah. Dan kalau
ngobrol sama Ombat, gue seperti
tidak melihat ada jarak antara
seorang artis dan penggemar.
Ombat bisa asyik, dan membaur dengan siapa saja, mereka punya
masa dengan atau label Fans
tengkorak”. Sedangkan Udenk eks gitaris The
Cruel dan vokalis Bumbklaat yang
sekarang ada di band The Roots
Of Madinah mengatakan: “salam aja buat Ombat..salam jihad dari
gue” Tengkorak adalah icon
legendaries yang tidak bisa
ditandingi. Mereka memulai karir
mereka dari nol besar hingga
menggebrak dunia metal hingga
ke scene global metal. Mereka kembali! Mereka eksis! Dan
semangat mereka tidak akan
mati! Ya benar Tengkorak Rules!

: Tengkorak Legenda Itu Telah Kembali!

Total Tayangan Laman

theremon666@gmail.com
DOWNLOAD:
VOLTURYON - Coordinated Mutilation (2011) genre:Death orgin:Sweden BENIGHTED - Asylum Cave (2011) genre:Death/Grind orgin:France IMPRECATORY - Mortal Intestines Decay [2005] Genre(s) : Brutal Death metal Origin : Indonesia (Bandung) Band: Outlander Origin : Indonesia (Pontianak,West Borneo) Genre(s) : Slamming Brutal Death DEAD SQUAD - Horor Vision (2009) Indonesia (Jakarta) Genre(s) : Tech. Brutal Death Morbid Angel - 1989 -Abominations of Desolation Morbid Angel - 1991 - Blessed Are The Sick Morbid Angel - (1990) Altars Of Madness Morbid Angel - 1993 - Covenant Morbid Angel - (1995) Domination Morbid Angel - (1996) Entangled in Chaos - (Live) Morbid Angel - (2000) Gateways To Annihilation Morbid Angel - (2002) Tyrants From The Abyss (Tribute to Morbid Angel) Morbid Angel - (2003) Heretic Morbid Angel - (2005) Ignominious - Part REMON INSIDE™ Brutal Music Reviews

Cari Blog Ini

REMON INSIDE™ :
free counters