Rabu, 16 Maret 2011

Wolfgangs Rock metal

Wolfgangs Biasa Main Keras


Keberadaan musik metal hingga kini
semakin tergerus oleh kondisi
di mana musik pop dan Melayu
yang kian menjamur. Namun, di
tengah kondisi seperti
demikian, Edos Manggala yang sebelumnya dikenal sebagai
drummer grup rock metal
Barong masih memupuk sebuah
asa.


Dengan segala keberanian
untuk meluluskan ambisi
bermusiknya, Edos berupaya
membangkitkan musik metal
Indonesia dengan melahirkan
grup Wolfgangs. "Konsep dan tekad kami hadir kembali di
blantika musik rock metal
sangat sederhana. Kami ingin
mengeksplore kemampuan
sekaligus pengalaman
terdahulu di era kekinian. Jika kemudian menemukan teman-
teman satu visi, kami berharap
bisa menjadi kekuatan yang
maha dahsyat," tegas Edos di
Jakarta beberapa waktu lalu.


Gayung pun bersambut setelah
Wolfgangs berhasil menggaet
mantan vokalis grup musik
rock Edane, Robbie Matulandi.
Bersama Wolgangs, vokalis
keturunan Manado-Ukraina diharapkan mampu memberikan
magnet kepada penggemar
penggila musik rock metal.
"Kami beruntung setelah
Robbie mau begabung.


Karakter vokalnya sangat
dibutuhkan di sini," ujar Edos.
Tak cuma itu, Arya Setyadi
(bas) Elmond Gultom akhirnya
melengkapi formasi Wolgangs
yang punya komitmen bermain musik liar, namun keras, cepat
dan penuh breget.


"Bisa muncul di genre musik
rock metal memang sudah jadi
pilihan. Kami malah ingin disebut
sebagai pendobrak pintu,
kembali muncul serta eksisnya
rock metal abad 21 di Indonesia. Rasanya, hasrat
tersebut bukanlah keinginan
yang muluk-muluk," ungkap
Arya.


Untuk mewujudkan
harapannya, Wolfgangs
meyiapkan single jagoannya
yang bertajuk Terluka yang
mewakili lagu-lagu lainnya
seperti Begini, Satu, What's Wrong dan Hentikan, yang bisa
dinikmati di album perdana
Wolfgangs.



Wolfgangs Konsisten di
Jalur Rock Metal



Merasa jumlah penggemar musik yang beraliran rock metal cukup banyak, membuat grup band Wolfgangs tetap konsisten menjalani musik keras. Personel Wolfgangs pun cukup yakin, musik rock tidak akan mati. Musisi yang beraliran rock kini makin kreatif. "Musik rock tetap hidup. Aku akan mengangkat kembali musik rock di Indonesia," kata vokalis Wolfgangs, Robby.

Sementara pembetot bas Wolfgangs, Arya Setyadi menambahkan, musik masih bisa bersaing dengan jenis musik lainnya. Bahkan aliran rock di Indonesia kini makin kreatif. Ada beberapa grup band, yang membaurkan musik rock denga irama melayu. Hal itu tidak menjadi masalah, justru sebaliknya musik rock makin berwarna. Wolfgangs sendiri tetap pada jalur rock metal.



Sebelum bergabung di Wolfgangs, Arya Setyadi merupakan salah satu pentolan grup rock Edane. Namun demikian, Arya mengaku, Wolfgangs tidak mengekor pada seniornya. Wolfgangs punya ciri khas tersendiri. Untuk mengobati kerinduan para penggemarnya, grup band yang dibentuk Januari 2010 itu merilis single "Terluka". "Kami ingin terus bermain musik. Kami juga gaet grup band lainnya
untuk membuktikan, aliran musik rock di Indonesia tetap eksis," ujarnya.



Wolfgangs Ingin Dianggap
Pendobrak Genre Lewat
Musik Cadas.


Kata Edos, Wolfgangs Band
bermakna segerombolan srigala
yang menakutkan serta memiliki
keinginan bermain musik liar
namun keras, cepat, dan penuh
greget.


"Sebenarnya bermain di genre
musik rock metal memang sudah
jadi pilihan. Kami malah ingin
disebut sebagai pendobrak pintu,
kembali muncul serta eksisnya
rock metal di Abad 21 di Indonesia. Rasanya, hasrat
tersebut bukanlah keinginan
yang muluk-muluk," jelas Arya
yang diamini oleh Robie, Edos dan
Elmond.


Dan untuk kemunculannya di
album perdana, Wolfgangs
mengusung single hits-nya
berjudul "Terluka". Namun
menurut seluruh personil,
kekuatan tembang lain seperti "Begini,"Satu", "What's Wrong"
dan "Hentikan", juga tak mau
dipandang remeh. Bahkan Arya
lewat lagu 'Volkonologi', benar-
benar mengeksplorasi
kemampuannya dalam bersolo bass.


Dengan menggandeng label
rekaman Avra Music Studio yang
telah memfasilitasi mereka
kiranya menjadi suatu wadah
bagi para personel Wolfgangs
untuk berkarya dan menuntukan bakatnya di blantika musik rock
Indonesia.


Edos Manggala Susah Payah
Bangun Wolfgangs Band

Band metal, Wolfgangs, muncul dengan
harapan bisa memberikan sesuai
harapan para pencinta musik di
Indonesia.


Edos Manggala, yang sebelumnya
adalah drummer grup band metal
Barong membuat band baru
dengan nama Wolgangs. Untuk
memenuhi ambisi tersebut, ia
rela mencari para personel, menyiapkan materi lagu, hingga
nama band yang diyakini memiliki
nilai jual di masyarakat.


Semua hal dalam pembentukan
bandnya tersebut pun
dilakoninya, mulai dari mencari
para personil, menyiapkan materi
lagu sampai nama grup yang
diyakini bakal punya nilai jual di masyarakat tersebut.


"Konsep dan tekad kami hadir
kembali di blantika musik rock
metal sangat sederhana. Kami
ingin mengeksplorasi kemampuan
sekaligus pengalaman terdahulu
di era saat ini. Jika kemudian menemukan teman-teman satu
visi, kami berharap bisa menjadi
kekuatan yang maha dahsyat,"
tegas Edos,penggagas lahirnya
Wolfgangs,


Edos juga mengatakan bahwa
dari hasil pencarian personel
band nya dinilai mendapatkan
nilai positif setelah diriya berhasil
menggaet mantan vokalis grup
musik rock Edane, Robby Matulandi.


Vokalis yang memiliki darah
campuran Manado dan Ukrania
tersebut nantinya diharapkan
bakal mampu memberikan daya
magnet dan sihir untuk
kembalinya penggemar penggila musik rock metal untuk
memberikan apresiasi positifnya.


"Selain itu , kita juga ada Arya
Setyadi selaku pencabik bass,
terbilang punya nilai plus karena
pengalamannya sebagai guru
musik di IMI Jakarta,serta gitaris,
Elmond Gultom," jelas Edos yang juga mengatakan bahwa band
yang di bentuknya memiliki
komitmen dan pilihan dengan
mengibarkan bendera grup rock
metal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Laman

theremon666@gmail.com
DOWNLOAD:
VOLTURYON - Coordinated Mutilation (2011) genre:Death orgin:Sweden BENIGHTED - Asylum Cave (2011) genre:Death/Grind orgin:France IMPRECATORY - Mortal Intestines Decay [2005] Genre(s) : Brutal Death metal Origin : Indonesia (Bandung) Band: Outlander Origin : Indonesia (Pontianak,West Borneo) Genre(s) : Slamming Brutal Death DEAD SQUAD - Horor Vision (2009) Indonesia (Jakarta) Genre(s) : Tech. Brutal Death Morbid Angel - 1989 -Abominations of Desolation Morbid Angel - 1991 - Blessed Are The Sick Morbid Angel - (1990) Altars Of Madness Morbid Angel - 1993 - Covenant Morbid Angel - (1995) Domination Morbid Angel - (1996) Entangled in Chaos - (Live) Morbid Angel - (2000) Gateways To Annihilation Morbid Angel - (2002) Tyrants From The Abyss (Tribute to Morbid Angel) Morbid Angel - (2003) Heretic Morbid Angel - (2005) Ignominious - Part REMON INSIDE™ Brutal Music Reviews

Cari Blog Ini

REMON INSIDE™ :
free counters