Sabtu, 12 Maret 2011

DEATH METAL (skill)


1. Dengarkan apa yang ada dibalik suara gitar dan
vokal yang kasar. Meskipun
suara2 parau dan gitar yang
kasar kadang2 menganggu
pendengaran kita (terutama bagi
mereka yg hanya terbiasa dengan musik lembut), suara2
tadi lebih dari sekedar kebisingan
idiot. Ada melodi, pola, dan
komplektisitas untuk disadari dan
dihargai jika kita punya cukup
banyak waktu. Mungkin hal ini akan sedikit menyentil para
pecinta fanatik musik melayu
tanah air.

2. Sadari bahwa memainkan dan
menyanyikan death metal
tidaklah mudah. Ketika seseorang
dengan background musik dasar
dapat secara instan belajar main
musik pop, untuk mempelajari musik death metal dibutuhkan
waktu yg lebih lama. Sebagai
bandingannya, mungkin
membutuhkan watu yg sama
untuk belajar main death metal
dengan belajar musik klasik atau jazz. Bandingannya, lihatlah solo
dari Siksa Kubur dan Kangen
Band. Bandingkan, maka akan
sangat terlihat perbedaanya.

Untuk instrumen perkusif,
permainan drum pada death
metal adalah sangat teknikal dan
presisi. Dibutuhkan waktu
bertahun2 bagi seorang drummer
death metal untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan
pola rhythm yg sedemikian
kompleks pada tempo yg
kedengaran mustahil. Sebagian
besar elemen perkusi pada musik
yg populer (dengan perkecualian musik jazz) sangat simpel dan
kadang2 hanya merupakan musik
elektronik yg bukan dimainkan
oleh musisi beneran. Inilah yg
dijual ke publik. Untuk mereka yg
lebih tertarik dengan skill, jazz dan death metal menawarkan
suguhan yg lebih menarik untuk
menikmati bakat gitar dan drum.

3. Sekali-sekali nontonlah death
metal secara live. Lihatlah
bagaimana para musisi yg
memainkan instrumen secara
eksploratif. Jika anda mencoba
memainkannya sendiri, anda akan menyadari bahwa orang2 death
metal adalah musisi2 yg sangat
berbakat. Mempelajarinya
membutuhkan latihan dan
dedikasi, yg menghapus
stereotipe bahwa para metal head adalah orang2 yg malas.
Anda mungkin juga akan terkesan
betapa energiknya para anak2
death metal. Jangan harap ada
death metal di acara2 kayak
Dahsyat, HipHipHura, Derings, dan sebagainya.

4. Di death metal, hampir setiap
orang selalu menulis musik
mereka sendiri. Termasuk riff,
drum, solo, dan liriknya. Menulis
musik anda sendiri membuktikan
dimensi lain dari kepiawaian instrumental seorang musisi,
menjadikan musik lebih personal
dan tidak ‘ pabrikan’ . Dijamin gak akan ada kasus jiplak2an,
contek2an, ato saling mengklaim
lagu orang di death metal.

5. Jangan lihat musiknya dari
konteks atau subyek pribadi.
Mungkin liriknya terdengar gak
sopan dan sadis, tentang zombie,
pembunuh berantai, ato bunuh
diri. Tapi hal2 tersebut adalah kenyataan yg tak terpisahkan
dari kehidupan umat manusia. Jadi
apakah salah bagi seorang musisi
death metal untuk merekam
kejadian2 tersebut secara
fiksional menjadi sebuah lagu? Padahal di acara2 TV dan koran2
jg banyak berita tentang
tawuran, perkosaan, dan
bunuh2an. Sebenarnya banyak
juga kok yg mengambil tema
liriknya misalnya dari cerita rakyat, ato masalah agama dan
sejarah. Bandingkan dengan tema
melayu jatuh cinta, apa gak
bosen tiap hari jatuh cinta-patah
hati-jatuh cinta-patah hati?

6. Pelajari sub-genre dari death
metal itu sendiri. Tidak semua
death metal sama. Genre ini
mencangkup banyak sub-genre
yg kadang2 bercampur satu sama
lain. Hasilnya, sulit untuk mendeskripsikan satu band
dengan satu sub-genre saja.
Berikut daftar umum untuk sub-
genre death metal.

Blackened – mengadopsi tema dan elemen musik black metal.
Contohnya Behemoth
Brutal – Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus,
Obituary, Cannibal Corpse
Doom – tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg
lebih dalam, dan drum dobel pedal.
Autopsy, Sepultura
Deathcore – drum cepat, gitar down tune, tremolo picking,
scream, growl, riff melodik dan
breakdown. All Shall Perish, Job
for A Cowboy, God Forbid
Grind – intense, musiknya singkat2, vokal menjerit lebih
menonjol. Carcass
Jazz fusion – Atheist, Cynic Melodic – harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi. Arch
Enemy, At The Gates, Soilwork, In
Flames, Amon Amarth, Children of
Bodom
Symphonic – Nightfall, Eternal Tears of Sorrow
Technical/Progressive – strukture lagu dinamis, time signature,
harmoni, dan melodinya tidak
umum. Nile, Necrophagist, Death.

7. Kebanyakan lirik di death metal
adalah fiksi dan tidak untuk
diikuti. Jadi jangan menganggap
apa yg anda dengar di musik
death metal adalah serius. Lirik2
itu hanyalah penumpahan emosi seorang musisi pada lagunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Laman

theremon666@gmail.com
DOWNLOAD:
VOLTURYON - Coordinated Mutilation (2011) genre:Death orgin:Sweden BENIGHTED - Asylum Cave (2011) genre:Death/Grind orgin:France IMPRECATORY - Mortal Intestines Decay [2005] Genre(s) : Brutal Death metal Origin : Indonesia (Bandung) Band: Outlander Origin : Indonesia (Pontianak,West Borneo) Genre(s) : Slamming Brutal Death DEAD SQUAD - Horor Vision (2009) Indonesia (Jakarta) Genre(s) : Tech. Brutal Death Morbid Angel - 1989 -Abominations of Desolation Morbid Angel - 1991 - Blessed Are The Sick Morbid Angel - (1990) Altars Of Madness Morbid Angel - 1993 - Covenant Morbid Angel - (1995) Domination Morbid Angel - (1996) Entangled in Chaos - (Live) Morbid Angel - (2000) Gateways To Annihilation Morbid Angel - (2002) Tyrants From The Abyss (Tribute to Morbid Angel) Morbid Angel - (2003) Heretic Morbid Angel - (2005) Ignominious - Part REMON INSIDE™ Brutal Music Reviews

Cari Blog Ini

REMON INSIDE™ :
free counters