Senin, 04 April 2011

40 Tahun QUEEN

Queen tahun 2011 ini merayakan 40 tahun
pembentukannya. Band yang
lahir di London, Inggris, tahun
1971 itu merayakan dengan
me-remaster ulang ke-15
album studionya.

Masa 40 tahun Queen itu
dihitung dari bergabungnya
pemetik bas John Deacon pada
tahun 1971. Ia menggenapi
formasi yang terdiri dari Brian
May (kini 63 tahun) pada gitar, drumer Roger Taylor (61),
serta vokalis utama dan pianis
Freddie Mercury yang
meninggal pada November
1991 dalam usia 45 tahun.

Sebagai tahap awal dari
perayaan 40 tahun, Island
Records/Universal Music Group
merilis lima album pertama
Queen, yaitu Queen , Queen II ,
Sheer Heart Attack , A Night at the Opera , dan A Day at
the Races . Satu album lagi
yang dirilis adalah album
kompilasi Queen Deep Cuts
Volume 1 (1973-1976).

Queen dan Queen II

Menarik menyimak perjalanan
musik Queen dari apa yang
semula dianggap sebagai ”anak baru yang enggak tahu apa-
apa” hingga menjelma sebagai band yang menjadi fenomena
global.

Di album pertama Queen yang
berjudul Queen keluaran Juli
1973, musik Queen masih
berupa rock kasar. Brian May
menyebut musik Queen dalam
album itu kuat dipengaruhi oleh The Who, Jimi Hendrix, dan
Led Zeppelin.

”Kami seperti spons yang menyerap musik-musik indah di
sekitar kami. Masa itu
merupakan masa istimewa
dalam sejarah (musik). Hendrix,
Led Zeppelin, George Formby
(pemain ukulele Inggris) menjadi pengaruh eklektis
yang aneh pada kami,” kata Brian May dalam wawancara
dengan stasiun televisi BBC
yang disertakan dalam rilis
oleh Universal Music. Permainan
ukulele itu di kemudian hari
terdengar, antara lain, pada lagu ”Good Company” pada album A Night at the Opera.

Wawancara BBC dengan May
dan Taylor itu berlangsung di
Trident Studio, London, yang
merupakan tempat bersejarah
bagi Queen karena di studio
itulah album Queen lahir. Saat itu, Queen belum memiliki cukup
uang untuk menyewa studio.
Mereka mengakali dengan
memilih waktu rekaman pada
dini hari yang berbiaya paling
murah. David Bowie, yang pada masa itu lebih dulu ngetop,
tengah merekam album di
studio itu juga. Nah, lagu-lagu
dalam Queen itu direkam
ketika Bowie telah tidur.

”Kami rekaman dari pukul dua dini hari sampai pukul enam
pagi,” kata Roger Taylor. ”Kami dianggap anak-anak baru yang enggak ngerti apa-
apa dan tak seorang pun mau
mendengarkan apa yang ingin
kami mainkan,” tutur Taylor melanjutkan.

Pada album kedua, Queen II
(Maret 1974), terdengarlah
karakter musik Queen seperti
yang kita kenal saat ini.
Karakter itu ditandai dengan
penggunaan multilapis suara yang terkesan seperti paduan
suara agung. Misalnya pada
lagu ”White Queen”, ”Ogre Battle”, dan ”The Fairy Feller’s Master-Stroke”.

Perkembangan musik Queen itu
rupanya mengecewakan
penggemar yang kadung cocok
dengan musik Queen pada
album pertama. Roger Taylor
dalam wawancara dengan majalah musik Q , London, edisi
Maret 2011 memaklumi bahwa
Queen tidak akan bisa
memuaskan setiap orang.

”Saya ingat waktu Queen II keluar, banyak orang (yang
tidak puas) seperti itu bilang,
’Itu bukan Queen lagi. Mereka (Queen) mengabaikan
penggemar.’ Tapi itu mungkin hanya belasan orang saja.
Orang lain bersorak ’Horeee...!’” kata Taylor.

Queen jalan terus sesuai kata
hati para awaknya.

”Bohemian Rhapsody”

Lewat album ketiga, Sheer
Heart Attack (November 1974)
, lagu-lagu Queen mulai
bergerak dari kecenderungan
progresif ke arah lagu-lagu
yang lebih berorientasi pada radio-friendly alias lagu yang
ramah bagi pendengar radio.
Misalnya pada lagu ”Killer Queen”.

Album keempat, A Night at the
Opera (November 1975),
banyak disebut-sebut sebagai
album terbaik Queen. Dari
tingkat musik, lirik, dan
artistik, album ini memang eksepsional. Album ini
menunjukkan kematangan
Queen dalam meramu unsur
musik rock heavy metal,
opera, romansa, balada,
sampai jazz. Di album inilah termuat lagu legendaris
”Bohemian Rhapsody”, ”Love of My Life”, dan ”You’re My Best Friend”.

Ada yang menganalogikan A
Night at the Opera sebagai
Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band -nya Beatles. Roger
Taylor menilai A Night at the
Opera dan Sgt. Pepper’s sebagai karya rock yang
sama-sama sangat eklektik— tergarap dari beragam
pengaruh dan rasa musik.

Dalam A Day at the Races
(November 1976) yang
merupakan album kelima,
Queen kembali ke musik rock
gaya lama. Lirik lagu banyak
berbicara tentang cinta dan optimisme. Tersebutlah, antara
lain, ”Somebody to Love” sampai ”You Take My Breath Away” yang berlirik romantik seperti orang mabuk cinta: ” Look into my eyes and you’ll see/ I’m the only one/ You’ve captured my love. .. Stolen my
heart/ Changed my life/
Everytime you make me
move ...”.

Kebangkitan Queen

Terbitnya ke-15 album studio
Queen juga menjadi penanda
kebangkitan Queen untuk
generasi baru yang belum lahir
ketika Freddie Mercury
meninggal pada 1991. Awak Queen memang sempat larut
dalam duka ketika Freddie
meninggal. ”Kami tak tahu harus bagaimana ketika dia
meninggal. Kami berpikir itu
akhir segalanya,” kata Roger Taylor dalam wawancara
dengan BBC dalam rangka 40
tahun Queen.

Brian May bahkan pernah
menolak bicara tentang Queen
karena menganggap masa
Queen telah lewat. Namun, ia
kemudian kembali pada Queen
yang telah menjadi bagian dari hidupnya.

”Saya menganggap Queen sebagai bayangan besar. Saya
tidak bisa lari darinya. Itu
bagian dari proses dukacita.
Dan setelah kami kembali pada
dunia nyata, Queen
sebenarnya adalah kami sendiri. Queen bukan sesuatu
yang berada di luar diri (kami).
Kamilah yang menciptakan.
Queen adalah ekstensi dari
kami semua,” kata Brian May.

Queen - Bohemian Rhapsody

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Laman

theremon666@gmail.com
DOWNLOAD:
VOLTURYON - Coordinated Mutilation (2011) genre:Death orgin:Sweden BENIGHTED - Asylum Cave (2011) genre:Death/Grind orgin:France IMPRECATORY - Mortal Intestines Decay [2005] Genre(s) : Brutal Death metal Origin : Indonesia (Bandung) Band: Outlander Origin : Indonesia (Pontianak,West Borneo) Genre(s) : Slamming Brutal Death DEAD SQUAD - Horor Vision (2009) Indonesia (Jakarta) Genre(s) : Tech. Brutal Death Morbid Angel - 1989 -Abominations of Desolation Morbid Angel - 1991 - Blessed Are The Sick Morbid Angel - (1990) Altars Of Madness Morbid Angel - 1993 - Covenant Morbid Angel - (1995) Domination Morbid Angel - (1996) Entangled in Chaos - (Live) Morbid Angel - (2000) Gateways To Annihilation Morbid Angel - (2002) Tyrants From The Abyss (Tribute to Morbid Angel) Morbid Angel - (2003) Heretic Morbid Angel - (2005) Ignominious - Part REMON INSIDE™ Brutal Music Reviews

Cari Blog Ini

REMON INSIDE™ :
free counters