Social Black Yelling; Kejam dan Agresif Dalam Album Terbarunya

Band Thrash Metal asal kota
Jakarta yang diberi nama SOCIAL
BLACK YELLING memang
belakangan ini semakin berkibar
layaknya bendera sangsaka
merah putih yang terus berkobar dalam kancah musik
Metal. Beranggotakan 5 orang
bocah-bocah yang kreatif dalam
bermusik, yaitu Valy – Guitar, Bonii – Guitar, Dhani – Vocal, Nizar – Bass, Ragil – Drum kabarnya dalam waktu dekat ini
akan mengeluarkan album
perdananya.

Mau tahu apa saja informasi
terbarunya dari mereka? Simak
persembahan dari DL untuk
kalian semua yang dijawab
langsung oleh Valy.

~ Kapan rilisnya albumnya
kalian? Soft launching album Social Black
Yelling / SBY yang ber-title
“Mankind Under Condemnation” pada tanggal 22 mei di bulungan
berbarengan dengan acara Metal
Mafia. untuk Grand Launching
nya di tanggal 4 juni bertempat
di lumbung padi (cipete) dan
Insya Allah tanggal 19 juni juga ada launching untuk wilayah
ciledug (tangerang).

~ Apa yang membuat beda
album kalian dengan band-
band lain? mungkin
musiknya/temanya? Perbedaan kita dengan band
lain? ya kami menyerahkan
kepada audiense dan pendengar
kami aja untuk menemukan
perbedaan kita dengan band lain,
yang jelas kami berusaha keras untuk setiap detail pengerjaan
album ini mulai dari aransemen,
recording, imaging, hingga
packaging dll agar hasilnya
maksimal. dan tentunya kita
berharap album ini dapat didengar dan diterima semua
khayalak masyarakat tanpa
pandang bulu!

~ Single dari album kalian
apa yang akan dilempar ke
media? Nampaknya kita akan merilis
single “emosi distorsi” untuk media karena kita yakin single ini
akan membawa peruntungan
positif bagi kita

~ Rencana langkah-langkah
apa yang akan kalian
tempuh untuk
mempromosikan album
perdana kalian? Tentunya ada soft dan grand
launching, lalu gerilya ke media-
media, penyebaran pamflet-
pamflet di semua acara musik,
tidak lupa juga promo internet,
dan tentu saja lewat media yang terus mensupport kita dari awal
berjuang:www.dapurletter.com.

~ Total berapa lagu didalam
album yang terbaru ini
(judulnya apa)? tema-tema
apa aja yang kalian angkat
dialbum tersebut? Ada 8 lagu dalam MANKIND UNDER
CONDEMNATION (judul album). Ada
beberapa tema yang kami
angkat, tapi semuanya lebih
mengarah pada sosial politik di
belahan dunia, beberapa yang spesifik seperti kediktatoran 32
tahun mantan presiden kita (il
Principle), skeptisme dunia
tentang dominasi yahudi
(Hexagon), pemerintahan tangan
besi korea utara (Rudeness Beyond The Wall), perjuangan
bung karno (Parodi Diorama
Kelam) dan banyak lagi.

~ Karakter musik apa yg
kalian ingin unjukin kepada
metalheads dialbum yang
terbaru ini? Kami bermain pada wilayah
thrash metal dimana kekejaman
lagu dan kestabilan teknis
menyatu dengan vocal yang
mengarah pada european thrash
metal, dengan tempo yang cepat, drum dan bass yang
kencang dan solid serta agresif
namun juga alur ritmik yang bisa
dinikmati, tidak lupa dengan
egoisme solo gitar double ala 80-
an.

Kami tidak pernah membatasi diri
dengan ide kami saat
mengaransmen, ada beberapa
part dalam parodi diorama kelam
yang saya ambil dari pattern
band punk melodic, jadi selama ide itu enak ya hajar saja!

~ Apa yang ingin kalian
sampaikan dalam album
yang akan rilis ini untuk
pecinta musik metal? Kami ingin menyampaikan dalam
lirik kami bahwa dunia bukan
dalam keadaan yang baik
sekarang, di berbagai belahan
dunia muncul ketidakadilan,
penindasan, tirani, dan lain-lain, lebih ke arah sosial politik. Lalu
untuk musiknya kami ingin
menyampaikan bahwa “Thrash is Back” !

~ Definisikan musik kalian
dalam album yang terbaru
ini? Musik kami: Kejam, Agresif,
General dan Anthemic


sumber : DapurLetter